Suara.com - Beredar foto pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, KH Ahmad Fuad Noerhasan berpose dua jari bersama dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Foto tersebut dikaitkan dengan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim, Boedi Prijo Soeprajitno membenarkan foto tersebut. Dia juga mengeklaim, Kiai Fuad Noerhasan mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
- Baliho Caleg Adian Napitupulu Viral Gara-Gara Editan Foto Beda Jauh dan Klaim 'Berjuang Untuk Rakyat'
- Nyanyi di Panggung Kampanye, Warganet Bandingkan Alam Ganjar dan Kiesha Alvaro: Mendingan...
- Lagi Kampanye, Adab Selvi Ananda dan Gibran saat Buang Sampah Jadi Sorotan
Boedi menyampaikan, foto Kiai Fuad Noerhasan bersama Khofifah tersebut diambil seusai HUT ke-51 SPSI di Sidoarjo pada Minggu (28/1/2024).
Dia mengaku hadir dalam pertemuan Khofifah yang juga Jurkamnas Prabowo-Gibran di Sidogiri, Pasuruan. Foto tersebut diambil usai pertemuan.
“Hubungan Bu Khofifah dan komunikasi dengan para kiai di Sidogiri sejak dipimpin oleh Romo Kiai Haji Nawawi Abdul Jalil, itu terjalin baik. Bahkan saat ini, Bu Khofifah, mendapat suplai dukungan dari Sidogiri ini menambah semangat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur,” kata Boedi disadur dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Senin (29/1/2024).
Ponpes Sidogiri, Pasuruan, berdiri pada awal abad ke-18 oleh Sayyid Sulaiman. Pondok ini masuk dalam salah satu yang tertua di Indonesia.
Sayyid Sulaiman, pendiri pesantren adalah seorang Sayyid asal Cirebon yang memiliki garis keturunan Rasulullah dari nasab Basyaiban dan cucu dari Sunan Gunung Jati. Dengan bantuan Kiai Aminullah, santri dan menantu Sayyid Sulaiman dari Bawean, pesantren ini dibangun di Sidogiri.
Baca Juga: Pidato Prabowo di Depan Anak Muda Diklaim Dongkrak Elektabilitas, Pemilu Diyakini Hanya Satu Putaran
Pondok Pesantren Sidogiri telah menerima penghargaan sebagai salah satu pondok pesantren tertua di Indonesia.
Sementara itu, Pengamat politik dari Departemen Fisip Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Fahrul Muzakki mengatakan, dukungan para kiai dan gus muda pada Pilpres 2024 terbilang wajar.
Beberapa gus muda banyak yang telah menentukan pilihannya menjelang hari pencoblosan. “Itu semisal Gus Kautsar, sudah agak-agak mulai goyang ke arah 02,” kata Fahrul.
Fahrus Muzakki menyebut, dukungan dari kalangan pesantren ini seperti fenomena gunung es yang tidak terlihat di permukaan.
“Bahayanya di mana? Ya akan ada banyak dukungan kiai dan pesantren Jatim login dukung Paslon 02. Hal ini karena tampilnya Bu Khofifah Indar Parawansa, yang all out bagi Paslon 02. Tentu saja, hal itu tak bisa dibendung kemudian akan diikuti oleh para tokoh dan kiai se-Jatim,” katanya.
Dukungan dari kalangan pondok pesantren memiliki pengaruh besar di akar rumput.