Infografis
Suara.com - Sejumlah relawan pendukung capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran meluncurkan platform digital Suarapagi.id.
Peluncuran aplikasi edukasi politik bagi kalangan pemuda sekaligus alat mengawal suara Prabowo-Gibran tersebut digelar di depan kediaman Prabowo Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024).
Koordinator Nasional Suarapagi.id, Mohamamd Iqbal mengatakan aplikasi tersebut merupakan bentuk implementasi dari program hilirisasi digital yang dicanangkan Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres.
"Aplikasi ini akan kami gunakan untuk kampanye digital di dua minggu jelang pemilu. Ini penting mengingat mayoritas pemilih kita adalah Milenial dan Gen Z," kata Iqbal.
Baca Juga: Ogah Tanggapi Gerakan Salam 4 Jari, TKN Prabowo-Gibran: Kami Yakin Menang Sekali Putaran
Aplikasi Suarapagi.id, kata Iqbal, berisi informasi berupa lokasi tempat pemungutan suara atau TPS hingga simulasi surat suara.
Dia berharap adanya aplikasi tersebut dapat meminimalisir angka golput di kalangan pemilih muda.
"Ada simulasi surat suara agar Milenial dan Gen Z ini tidak canggung saat berada di bilik suara. Ini langkah kongkrit kami untuk meminimalisir golput dan memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran," katanya.
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi menyambut positif peluncuran aplikasi Suarapagi.id. Apalagi aplikasi tersebut ternyata didanai oleh kelompok relawan bukan dari TKN Prabowo-Gibran.
Sementara di sisi lain, Dedek juga menilai aplikasi Suarapagi.id tersebut mudah dioperasikan. Selain mengajak relawan yang hadir untuk menggunakan aplikasi tersebut, Dedek juga meminta kepada mereka untuk mengingatkan saudara hingga anak-anaknya untuk datang ke TPS di hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Juga: Momen Makan Bakso Bareng di Magelang, TKN: Sudah Terang Jokowi Dukung Prabowo-Gibran
"Maka 14 Februari ajak anak-anaknya yang Milenial dan Gen Zyang biasanya malas bangun pagi. Ayo dibangunkan adek-adeknya, anaknya untuk ke TPS dan memenangkan Prabowo-Gibran," katanya.
