Warga yang merasa resah kemudian merekam peristiwa ini, dan viral usai diunggah di media sosial. Salah satunya dibagikan ulang akun Instagram, @warga.jakbar.
"Saya share ini agar polisi selalu siaga, karna sangat rawan tawuran di wilayah tersebut dan agar pengurus wilayah setempat bergerak saling menjaga,” kata akun tersebut dikutip Senin.
Terlihat dalam video unggahannya, dua kelompok saling serang menggunakan baru dan bambu. Bahkan ada beberapa orang yang menenteng senjata tajam jenis celurit dengan ukuran jumbo.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Roni mengatakan pihaknya telah membubarkan tawuran tersebut. Namun belum diketahui warga yang terlibat taruwan.
“Sudah berhasil dibubarkan,” kata Roni, saat dikonfirmasi, Senin.
Sementara itu, saat ditanyakan soal korban dalam peristiwa ini, pohaknya masih melakukan penyelidikan.
“Isunya ada korban, namun belum kami temukan. Masih dalam penyelidikan,” tandas.