Suara.com - Dua kelompok pemuda di Jalan Semangka 1, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat terlibat aksi tawuran, pada Senin (29/1/2024) dini hari.
Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran mengatakan, aksi tawuran yang pecah akibat saling ledek antara warga RW7 dan 8, dengan warga RW 09.
“Mulanya dari ledek-ledekan tentang cewe dan sebagainya, biasa ketawa-ketawa lalu akhirnya ada yang kesinggung dari RW 09. Pemuda ini pulang sementara, warga RW 7, 8 masih ketawa-ketawa,” kata Sugiran, di Polsek Palmerah, Senin.
Sementara itu, pemuda yang tersinggung kemudian membawa teman-temannya dan langsung melempari warga RW 7 dan 8 yang masih asik nongkrong dengan batu.
Baca Juga: Ngeri! Lengan Seorang Remaja Disebut Putus Dibacok Sajam Saat Tawuran di Pasar Rebo
Lemparan batu tersebut semakin menjadi meski awalnya tidak diladeni. Akibat mendapat serangan terus menerus, warga RW 7 dan 8 kemudian membalas serangan tersebut.
“Awalnya mengira becanda kok jadi serius, akhirnya timpuk-timpukin itu. Orang yang tidak tau nimbrung sama orang yang tidak tau, malah makin besar lagi,” jelasnya.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita 3 bilah senjata tajam, diantaranya celurit dan parang.
“Kesita 3, parang dan celurit. Kalau banyak di bawa lari lagi,” tandasnya.
Sebelumnya, dua kelompok pemuda terlibat saling serang menggunakan senjata tajam di Palmerah, Jakarta Barat.
Baca Juga: Gegara Tawuran Hingga Narkoba, Pemprov DKI Cabut KJP Plus 492 Siswa di Jakarta
Adapun peristiwa ini terjadi di Gang Semangka 1, Jatipulo, Palmerah Jakarta Barat, Senin dini hari.
Warga yang merasa resah kemudian merekam peristiwa ini, dan viral usai diunggah di media sosial. Salah satunya dibagikan ulang akun Instagram, @warga.jakbar.
"Saya share ini agar polisi selalu siaga, karna sangat rawan tawuran di wilayah tersebut dan agar pengurus wilayah setempat bergerak saling menjaga,” kata akun tersebut dikutip Senin.
Terlihat dalam video unggahannya, dua kelompok saling serang menggunakan baru dan bambu. Bahkan ada beberapa orang yang menenteng senjata tajam jenis celurit dengan ukuran jumbo.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Roni mengatakan pihaknya telah membubarkan tawuran tersebut. Namun belum diketahui warga yang terlibat taruwan.
“Sudah berhasil dibubarkan,” kata Roni, saat dikonfirmasi, Senin.
Sementara itu, saat ditanyakan soal korban dalam peristiwa ini, pohaknya masih melakukan penyelidikan.
“Isunya ada korban, namun belum kami temukan. Masih dalam penyelidikan,” tandas.