Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku bahwa ia belum bisa move on dengan keseruan Kirab Kebangsaan yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1).
Hal itu diungkap oleh Gibran lewat akun Twitter miliknya @gibran_tweet. Menurut Gibran, momen yang terjadi di Kirab Kebangsaan sangat epik karena dihadiri oleh ratusan ribu warga Jateng.
"Masih belum move on dari keseruan Kirab Kebangsaan kemarin di Semarang. Bertemu ratusan ribu warga Jawa Tengah dengan riang gembira. Epik!" tulis Gibran seperti dikutip, Senin (29/1).
Baca Juga:
- Bus Kampanye AMIN Mendadak Dibatalkan, Mardani Ali Sera: Massa Siap Longmarch ke JIS
- Selvi Ananda dan Gibran Makan Sepiring Berdua: Duduknya Mantu Jokowi Anggun Banget
- Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat
Pada postingannya itu, Gibran juga unggah empat foto suasana kemeriahaan Kirab Kebangsaan pasangan Prabowo-Gibran di Semarang kemarin.
Unggahan dari Gibran itu kemudian mendapat banyak komentar dari netizen. Salah satu pemilik akun Twitter ada yang juga sebut meski Kirab Kebangsaan berlangsung meriah di Semarang, Jateng tetap kandang banteng.
"Jateng tetep Banteng," cuit akun @penyu*** disertai dengan tagar Ganjar Mahfud 2024.
"Kan kan bohong lagi. Untuk area seluas itu maksimal cuman ribuan orang bukan ratusan ribu orang. Samsul oh samsul," timpal akun lainnya.
Namun banyak juga netizen yang menyebut bahwa meriahnya Kirab Kebangsaan di Semarang membuat pendukung yakin paslon 02 menang satu putaran.
Baca Juga: Habib Rizieq: Jangan Kafirkan Orang yang Punya Pilihan Beda dengan Ijtima Ulama
"Semarang jeboll petjah, Bismillah sak putaran Prabowo Gibran, yg kalah dirangkul jadi menteri," ungkap akun @nyai***
"Prabowo Gibran, yang lain skip dulu yah," tambah akun lainnya.
Sebelumnya, paslon Prabowo-Gibran menghadiri kampanye akbar yang berlangsung di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Minggu sore.
Mengusung tema "Kirab Kebangsaan", Prabowo, serta Gibran dan sang istri Selvi Ananda, menaiki mobil terbuka dari Taman Indonesia Kaya (TIK) menuju Simpang Lima, sembari membagikan kaos.
Di belakangnya, tampak iringan-iringan mobil-mobil terbuka yang dinaiki sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, pendukung Prabowo-Gibran.
Di antaranya, tampak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Tampak pula iring-iringan "influencer" dan artis, seperti Baim Wong, Paula Verhoeven, Bertrand Antolin, dan Ria Ricis yang juga menaiki mobil terbuka menuju Lapangan Simpang Lima.