Suara.com - Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa angkat bicara soal sarapan bersama yang dilakukan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia meyakini pertemuan ini memiliki tujuan tertentu.
Namun, Andika tak mau menduga-duga apa tujuan yang dimaksud. Mantan Panglima TNI itu menilai Jokowi selaku kepala negara di tengah masa Pemilu ini memiliki hak untuk menemui siapapun.
Sri Mulyani Siap Mundur, Menteri Ekonomi Jokowi yang Paling Punya Kredibilitas
Pesanan Bus Kampanye AMIN Dibatalkan Mendadak, Said Didu Duga Ada Tekanan
"Ya beliau (Jokowi) kan punya hak, jadi menurut saya itu semua kan pasti dilakukan sesuai dengan mungkin tujuannya," ujar Andika di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024).
Kendati demikian, Andika mengingatkan soal peraturan dalam Undang-Undang yang harus dipatuhi semua pihak di masa Pemilu ini, termasuk bagi presiden.
![Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa. [Suara.com/Fakhri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/28/46423-wakil-ketua-tpn-ganjar-mahfud-andika-perkasa.jpg)
"Karena peraturan perundangan itu kan dibuat untuk semua, gitu aja," jelasnya.
Andika Perkasa pun berharap Pemilu bisa berjalan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa ternodai adanya kecurangan.
"Tapi yang penting kita pun juga berharap bahwa semuanya berjalan lancar, dan semua peraturan perundangan kita patuhi semuanya," pungkasnya.
Baca Juga: Dukung Penuh AMIN, Ulama Se-Jabar: Wajib Menang dengan Cara Halal Agar Diberkahi Allah
Balas Serangan Luhut, Tom Lembong Sebut Luhut dan Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran