Menurut Ari, kegiatan Presiden bertemu dengan tokoh-tokoh politik adalah hal yang biasa. Terlebih pertemuan itu dilakukan di hari libur, dalam suasana informal yang santai, sambil sarapan.
"Menjalin komunikasi dan silaturahmi antartokoh politik, antartokoh bangsa sangat penting. Perlu didukung, apalagi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa. Karena persoalan bangsa tidak bisa diselesaikan sendiri, perlu semangat kolaborasi, kerja sama dan sinergi," ujarnya.
Dia mengatakan pertemuan berlangsung selama 45 menit sambil sarapan pagi bersama.
"Setelah sekitar 45 menit sarapan, terus sama-sama balik menuju Gedung Agung. Sampai di depan Gedung Agung, Mas AHY pamit pada Bapak Presiden untuk melanjutkan agenda berikutnya," kata Ari.