"Posisi Mas Yudha kayaknya ketinggalan. Jadi, yang kena pertama Mas Kipli, kami fokus pada Mas Kipli. Kami bawa, terus kami bubar, dibawa pulang. Sampai di rumah kami cek masih kurang satu, ternyata Mas Yudha," katanya lagi.
Selanjutnya, anggota ormas tersebut mengecek keberadaan Yudha di lokasi kejadian dan didapati Yudha sudah meninggal dunia.
"Yang pertama menemukan Ibu Suciati, warga sekitar. Kelihatannya Mas Yudha ini kena bagian dada. Kami juga belum lihat hasil visumnya," kata dia.
Sebelumnya, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy membenarkan kejadian tersebut.
Meski demikian, dia belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan tersebut. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan kepolisian.
"Dalam proses. Belum kami kantongi secara jelas," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihak kepolisian memperoleh laporan tersebut pada Jumat (26/1) malam.
"Iya, kami dapat laporan tadi malam. Namun, semuanya masih dalam penyelidikan. Kalau sudah selesai, saya sampaikan," katanya. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Mobil Relawan Prabowo-Gibran di Sulsel Ditembak, TKN: Semua Masalah Hukum Harus Diusut Tuntas