Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berjanji akan memberikan honor yang layak bagi para guru ngaji jika Ganjar-Mahfud terpilih pada Pilpres 2024. Bukan cuma guru ngaji, ia juga berjanji untuk guru agama lainnya.
"Dari mulai memberi honor layak kepada guru ngaji, marbot, dan guru agama bagi agama lainnya," kata Mahfud MD, dikutip Sabtu.
Ia pun mengaku senang dapat berjumpa dengan relawan dan para pendukung Ganjar-Mahfud di Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Saya gembira hari ini bisa hadir bersama Pak OSO, pak Benny Rhamdani, dan pak Limbad," kata Mahfud.
Baca Juga: Gibran Tanggapi Rencana Mahfud MD Akan Mundur dari Menteri: Apakah Sudah?
Dihadapan massa pendukungnya, Mahfud juga berjanji akan melindungi hak seluruh warga negara, melalui 21 program unggulan serta banyak lagi rencana lainnya. Satu diantaranya, program untuk petani dan nelayan seperti membebaskan kredit macet, ada pula program satu desa satu nakes dan faskes.
“Apa ada anggarannya? Pasti ada, kita potong dan babat korupsi” ujarnya.
Oleh sebab itu, dirinya mengingatkan kepada warga agar tidak lupa datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya. Ia juga mengingatkan agar memilih sesuai kata hati masing-masing.
"Karena itu, jangan lupa datang ke TPS. Pilihlah sesuai bisikan hati nurani," katanya.
Sayangnya, ada saja warganet yang menanggapi dengan nada sumbang janji Mahfud MD itu. Bahkan ada yang mempertanyakan kembali rencana Mahfud MD untuk mundur sebegai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
"Kapan Mundur dari Menteri Pak? Jangan banyak cakap aja. Cuap cuap sana sini mau mundur sampe sekarang gak mundur mundur," komentar warganet.
"Kembalikan prof Mahfud kami yg dulu.. yg tidak baperan apalagi pendendam," timpal warganet lainnya.