Suara.com - Pengacara Kondang, Hotman Paris diduga menyindir salah satu calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD. Hal itu disampaikan Hotman lewat akun media sosial Instagram peribadinya, Jumat (26/12023).
Awalnya, Hotman mengaku pusing terhadap tingkah para politikus di tanah air yang saling tuduh soal pelanggaran etika saat debat keempat pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024) lalu.
"Kelakuan para politikus di Indonesia, dalam debat Capres dan cawapres salah satu topik yang saling tuduh adalah 'lu tidak beretika, lu tidak beretika'. Gue pusing deh pada para politikus kita ini," kata Hotman Paris.
Kemudian, ia mempertanyakan sikap seorang Menteri yang masih duduk di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) namun sudah bergabung dengan haluan politik yang berbeda. Bukan cuma itu saja, Menteri tersebut menurut Hotman juga menyerang kesuksesan dari kabinet Jokowi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar, Jokowi Bilang Begini
"Ada Menteri yang masih duduk di kabinetnya Presiden, akan tetapi telah memilih jalur haluan Politik yang berbeda bahkan menyerang kesuksesan dari kabinet Jokowi tapi dia masih duduk sampai hari ini sebegai Menteri," katanya.
Menurut Hotman, jika memang yang bersangkutan sudah memiliki haluan politik yang berbeda, mestinya segera mengundurkan diri sebagai Menteri.
"Ya harusnya kalau anda sudah memilih haluan politik yang berbeda, harusnya mundur dong, itu namanya etika. Hanya di Indonesia kejadian seperti itu. Menteri yang menentang Presiden malah masih bercokol sebagai Menteri, bertahan entah untuk apa," katanya.
Sontak saja, unggahan Hotman Paris itu menuai beragam komentar warganet. Banyak yang juga menyinggu soal posisi Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
"PRABOWO JUGA MENTERI KENAPA NGK MUNDUR !? AYOOO," komentar warganet.
"Menhan juga belum mundur, jadi gak ada hak Situ suruh2 orang mundur...Presiden juga gak mundurkan udah pakai 2 jari dari dalam mobil Negara?," timpal warganet lainnya.
"Menhan juga mundur dong bang," celetuk warganet lain lagi.
Adapun sebelumnya, Mahfud MD mengaku sejak lama berencana mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
"Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama," kata Mahfud Md. usai acara diskusi Tabrak Prof di Semarang, Jawa Tengah, Selasa malam.
Namun hal itu tidak bisa dilakukan secara serampangan lantaran masih ada beberapa tugas yang belum selesai. Termasuk kasu-kasus besar yang sedang dikawalnya.