Jokowi Menentang Keras Pernyataan PM Israel Soal Palestina

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 26 Januari 2024 | 18:50 WIB
Jokowi Menentang Keras Pernyataan PM Israel Soal Palestina
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya pada Minggu (21/1), PM Netanyahu merilis sebuah pernyataan video yang menekankan bahwa dirinya menolak seruan Amerika—yang adalah sekutu dekat Israel—untuk membuat skenario pascaperang, yang mencakup jalan menuju pembentukan negara Palestina.

Netanyahu beralasan, dia ingin memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.

Howitzer self-propelled Israel menembak ke arah Lebanon dari posisi dekat kota Kiryat Shmona di Israel Utara, menyusul tembakan roket dari sisi perbatasan Lebanon, pada (6/8/2021). [JALAA MAREY / AFP]
Howitzer self-propelled Israel menembak ke arah Lebanon dari posisi dekat kota Kiryat Shmona di Israel Utara, menyusul tembakan roket dari sisi perbatasan Lebanon, pada (6/8/2021). [JALAA MAREY / AFP]

“Saya mendesak—mencegah pembentukan negara Palestina, yang akan menimbulkan bahaya eksistensial bagi Israel. Selama saya menjabat perdana menteri, saya akan terus mempertahankan desakan itu,” ujar Netanyahu.

Sikap Netanyahu itu dikecam oleh banyak pihak, termasuk di antaranya Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres

“Penolakan untuk menerima solusi dua negara bagi Israel dan Palestina, serta penolakan terhadap hak kenegaraan bagi rakyat Palestina, adalah hal yang tidak dapat diterima,” kata Guterres melalui X.

“Hak rakyat Palestina untuk membangun negaranya sendiri harus diakui oleh semua orang,” ujar dia, menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI