Gibran Kampanye di Papua: Kemarin Naruto, Sekarang Minion

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Jum'at, 26 Januari 2024 | 16:35 WIB
Gibran Kampanye di Papua: Kemarin Naruto, Sekarang Minion
Gibran Rakabuming Raka saat bertemu dengan tokoh adat Papua di Kampung Sere, Jayapura, Jumat (26/1/2024). (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor 02 Gibran Rakabuming Raka melakukan kampanye di Papua, Jumat (26/1/2024). Gibran menyapa masyarakat di Pasar Phaara Sentani.

Momen Wali Kota Solo tersebut berkunjung ke Papua diunggah di akun TikTok miliknya.

Tampak Gibran yang ditemani istrinya, Selvi Ananda disambut antusias masyarakat Papua. Dia juga menyempatkan berkeliling pasar.

Baca Juga: 

Baca Juga: Pernyataannya Soal Tenang Mas Gibran di Belakang Ada Saya Tuai Sorotan, Gus Iqdam Ungkap Alasannya

Namun, warganet justru salah fokus terhadap kemeja yang dikenakan Gibran. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengenakan baju kotak-kotak berwarna biru muda dan putih dengan gambar 'Minion'.

Minion merupakan film kartun yang identik dengan warna kuning. Warganet pun mengomentari kemeja yang dikenakan Gibran tersebut.

"kmrn naruto skrg minion penggemar kartun ku rasa mas gibran in," komentar @
Vivie920.

"salfok, knp harus minion sih baju nya," tulis akun @atikuyyy. "lucu bgtt baju nya mas gibran pasti mas kaesang mau tuh," komentar @Pisces.

"pengen bajunya mas gibran," sahut @agusjaya271. "kemejanya mas Gibran lucu," komentar @_shnd.

Baca Juga: Bela Luhut dkk, Budiman Sudjatmiko Serang Balik Tom Lembong: Gak Ada Pemadam Kebakaran!

Pertama Kali ke Papua

Gibran mengakui ini merupakan kunjungan pertamanya ke Papua. Dia berterima kasih telah mendapat sambutan yang luar biasa.

“Ini pertama kalinya saya ke Papua dan penyambutannya sangat luar biasa, sangat hangat, saya doakan bapak ibu semuanya sehat serta dilimpahkan banyak rezeki,” katanya dikutip dari Antara.

Dia menilai, pemerataan pembangunan di Indonesia perlu dilakukan. “Pasar-pasar tradisional di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura perlu ditambah untuk dapat membantu masyarakat meningkatkan ekonominya,” ujarnya.

Selain itu, konektivitas jalan-jalan harus dilakukan untuk memudahkan distribusi.

“Kalau jalannya belum terkoneksi dengan baik, terbangun dengan baik seperti berlubang dan belum di aspal maka harga barang, logistik apapun akan terus mahal,” katanya.

Gibran berkomitmen untuk tidak melihat pembangunan hanya ‘Jawasentris’ tetapi pemerataan pembangunan terutama di Papua.

“Selain jalan konektifitas terus dilakukan di Papua, kami juga akan membuat Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat guna melindungi tanah adat, hutan adat agar lebih berkeadilan lagi,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI