Suara.com - Baru-baru ini Gus Iqdam tuai sorotan publik setelah hadir dalam acara pengajian di kediaman nenek dari Gibran Rakabuming Raka di Solo.
Bersama Gus Kautsar, saat itu Gus Iqdam sempat melontarkan kalimat menenangkan kepada Gibran yang kemudian membuat heboh.
Diketahui saat itu, Gus Iqdam sempat berucap beberapa patah kata saat dipersilakan memberi sambutan. Di penutup ucapannya, Gus Iqdam sempat menyebut soal dekengan kepada Gibran.
"Tenang saja mas Gibran ngga usah khawatir. Nggah usah khawatir mas Gibran di belakang anda ada saya," terangnya.
Baca Juga: Disentil untuk Pakai Karya Ilustrator, Gibran Ganti Foto Profil Milik Sosok Ini
Pernyataan itupun ramai jadi sorotan.
Belakangan Gus Iqdam memberi penjelasan saat memimpin pengajian rutin Sabilu Taubah di kediamannya di Blitar.
Ia merinci awal mulanya hingga bisa sampai bertemu Gibran.
"Kemarin itu saya dapat undangan. Jadi pertama dari Madiun setelah mengisi acara saya langsung ke Solo," ucapnya seperti dikutip dari channel YouTube Seputar Guse, Jumat (26/1/2024).
"Lalu alasan saya ngomong gitu awalnya sempat ngobrol dengan Gibran. Saat itu ditanya kenapa tidak bareng dengan Gus Kautsar? Lalu saya jawab tidak karena beda rombongan," jawab Gus Iqdam.
"Gus Iqdam setelah ini mau kemana?" tanya Gibran lagi.
"Saya ke Ponorogo," jawab Gus Iqdam.
"Oh saya juga baru saja dari Wonogiri," sambut Gibran.
Melihat aktivitasnya yang padat itu, Gus Iqdam merasa terenyuh karena sesama masih muda tapi banyak agenda yang harus dijalani. Pasti letih.
Oleh karenanya ia menghibur Gibran saat itu dengan mengucap kalimat yang kemudian jadi sorotan publik.
"Karena itu saya hibur beliau dengan pernyataan saya kemarin. Saya tegaskan intinya tidak menunjukkan keberpihakan dengan siapapun," terangnya.
"Saya juga tidak menyarankan kepada para jamaah untuk mengikuti saya. Ikuti saja pilihan masing-masing. Intinya tak perlu ribut hanya persoalan beda pendapat. Siapapun presidennya yang ngarit juga tetap ngarit yang ternak ya tetap ternak," tandasnya.