Infografis
Suara.com - Baru-baru ini mantan Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono berkicau tentang hubungan antara Jokowi dengan Ganjar Pranowo yang diserupakan kisah Sultan Hadiwijaya dengan Panembahan Senopati.
Jika sebelumnya ada sosok Khofifah Indar Parawansa yang mempersonifikasikan sosok Prabowo dan Gibran yang mirip Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Ali, kini ada Arief Poyuono yang melakukan hal sama tetapi untuk Jokowi dan Ganjar.
Melalui cuitannya di akun Twitter, mantan Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono melukiskan hubungan Jokowi dan Ganjar Pranowo ibarat Sultan Hadiwijaya dengan Panembahan Senopati.
Ia menyebut hubungan Jokowi dengan Ganjar itu seperti kisah Joko Tingkir alias Sultan Hadiwijaya sebagai respon atas cuplikan video wawancara antara capres 03 dengan Karni Ilyas.
Baca Juga: Jejak Politik Nafa Urbach, Caleg Nasdem Tapi Akan Pilih Ganjar Jika Anies Gagal Putaran Pertama
Dalam obrolan tersebut, Ganjar Pranowo mengakui dahulu pernah sekubu dengan Jokowi, tapi di kemudian hari, panutannya itu berubah hingga kini seolah-olah telah jadi lawan.
"Kok mirip Joko Tingkir (@jokowi or Sultan Hadiwijaya raja Pajang menantang Danang Sutowijoyo or Panembahan Senopati (@ganjarpranowo) padahal Sutowijoyo berjasa besar ke Joko Tingkir loh karena membunuh Aryo Penangsang pemilik kuda yang bernama Gagak Rimang," tulisnya seperti dikutip Jumat (26/1/2024).
Lebih lanjut ia menyebut sosok Danang Sutowijoyo yang diibaratkan serupa Ganjar Pranowo walau dizolimi oleh Joko Tingkir tetap tak mau melawan dan berperang dengan Joko Tingkir.
"Danang Sutowijoyo walau dizolimi oleh Joko Tingkir tetap tidak mau melawan dan berperang dengan Joko Tingkir. Tapi akhir Danyang Merkayang Gunung Merapi mencekik Joko Tingkir hingga sakit dan mati ketika hendak menyerbu perdikan Mataram yang dibangun sangat maju oleh Sutowijoyo. Semoga tidak sama," lanjutnya.
Baca Juga: 'Calon Ibu Negara Idaman' Siti Atikoh Rutin Laporkan Aspirasi Masyarakat kepada Ganjar Pranowo
