Suara.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Pangeran Siahaan atau Pange menyerahkan sepenuhnya kepada para pemilih untuk bisa menyuarakan haknya di Pemilu 2024. Namun, Pange menganggap jika pemilih bisa tetap memilih Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo, meski tidak ingin mencoblos PDI Perjuangan.
Baca juga:
- Balas Serangan Luhut, Tom Lembong Sebut Luhut dan Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran
- Biodata dan Pendidikan Gus Miftah: Ngaku Belajar Etika dari Gibran, Ternyata Keturunan Orang Besar
"Kalau lo gak suka sama partainya, pileg ya lo pilih yang lain partainya. Tapi kalau lo suka sama capresnya, ya lo pilih capresnya. Menurut gue itu dua hal yang harusnya bisa dipisahin," kata Pange dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).
Usulan kepada pemilih itu diberikan karena Pange mengaku di kalangan masyarakat ingin memberikan suaranya kepada Ganjar yang berpasangan dengan Cawapres Mahfud MD, tapi tidak ingin memilih PDIP Perjuangan.
Baca Juga: Mahfud Md ke Partai Pengusung Ganjar: Tidak Akan Tunduk dan Patuhi Siapapun
Baca juga:
- Beda Adab Ahok vs Abdee Slank Usai Dukung Ganjar, Bak Langit Bumi!
- Mengenal Thalia Anak Tom Lembong yang Punya Otak Moncer Kini Kuliah di London
Dia pun menganggap hal itu sah-sah saja. Sebab, menurutnya, jika pemilihan presiden (pilpres) dengan pemilihan legislatif (pileg) merupakan dua hal yang berbeda.
Maka, menurut dia, masyarakat tetap bisa memilih pasangan Ganjar-Mahfud tanpa harus mencoblos PDI Perjuangan saat pileg.
Untuk itu Pange menawarkan alternatifnya dengan mempersilakan para pemilih memberikan suara kepada Ganjar-Mahfud, walaupun dalam pileg mereka memilih partai lain di luar PDIP.
"Kalau lo merasa gak sreg (dengan PDIP), itukan pilihan masing-masing. Akan tetapi kalau lo sreg sama yang namanya Ganjar, ya lo coblos Ganjar," katanya.
Baca Juga: Cegah Petugas KPPS Sakit dan Meninggal Seperti Pemilu 2019, KPU Pastikan Jaminan Ini