Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut keadaan politik saat ini tengah memanas. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran atau GIBRAN.
Kegiatan itu diselenggarakan di Alexandria Islamic School Bekasi, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (25/1/2024) malam.
“Kami juga memberikan instruksi kepada majelis dakwah islamiyah sehingga dengan demikian, hampir seluruh organisasi Partai Golkar akan melakukan syiar bertadarus al quran,” kata Airlangga, dalam sambutannya.
Baca Juga:
Baca Juga: Tak Boleh Ada yang Ditinggalkan, TKN Beberkan Alasan Prabowo Bakal Rangkul Semua Pihak
- Mengingat Lagi Saat Megawati Kritik Anies Gegara Formula E hingga Sebut Jakarta Amburadul
- Desak Anies di Yogya Tercoreng Gegara Sosok Satu Ini, Najwa Shihab Sampai Ikut Terseret
- Hotman Paris Sebut Gibran Punya Nyali: Ini Sama Saja Seperti Anak Medan
“Mengapa ini penting? Karena politik sedang panas. Politik sedang panas,” imbuhnya.
Ia menyebut, salah satu cara untuk menurunkan temperatur politik yang tengah memanas adalah dengan bertadarus Al Qur’an.
“Nah untuk menurunkan temperatur politik, maka marilah kita lebih sering bertadarus Al-Quran,” ucapnya.
Saat ditanya, maksud dari kalimat sedang memanas, Airlangga menjawab bahwa suasana media sosial yang ramai membuat panas politik saat ini.
“Panas karena sosial medianya ramai. Jadi yang penting masyarakatnya adem,” ujarnya.
Baca Juga: Buntut Jokowi Turun Gunung Ikut Kampanye, TKN Prabowo-Gibran: Kami Senang dan Bergembira
Dia kemudian mengingatkan, agar masyarakat nanti saat menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 memilih partai yang benar.
“Kita harus menyambut pemilu dengan penuh kedamaian, penuh keteguhan dan jangan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.
Kontributor : Mae Harsa