Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan membantah kabar delapan tenaga ahli KSP mengundurkan diri. Mereka yang diisukan mundur itu diketahui maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024.
Ade menerangkan mereka mengambil cuti dari jabatannya karena maju sebagai caleg.
"Iya cuti sesuai arahannya Presiden Jokowi," kata Ade dalam pesan singkat di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Ade menyampaikan dirinya dan tenaga ahli lain tidak pernah mengajukan pengunduran diri, baik secara lisan maupun tertulis.
Baca Juga: Uang Korban Koperasi Bermasalah Belum Bisa Dipastikan Bisa Dikembalikan
Ade kemudian menegaskan dirinya sudah berkoordinasi dengan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Tidak hanya itu, mereka juga sudah meminta arahan kepada Presiden Jokowi tentang langkah maju sebagai caleg.
Setelah mendapat arahan dari Kepala Negara, para tenaga ahli KSP yang maju menajdi caleg itu kemudian emutuskan untuk cuti agar bisa fokus.
Selain Ade Irfan, ada delapan orang tenaga ahli KSP yang disebutkan mundur, termasuk Ali Mochtar Ngabalin. Kabar delapan tenaga ahli KSP mundur itu sebelumnya beredar pada Rabu (24/1/2024) kemarin.
Bantahan Ngabalin
Terpisah, Ali Mochtar Ngabalin juga memastikan dirinya tidak mundur dari jabatan tenaga ahli utama kedeputian IV KSP.
Baca Juga: Profil Moeldoko: Rumit dengan SBY, Kini Diterpa Isu Terkait Al Zaytun
Ali menyebut dirinya memilih mengajukan cuti agar bisa fokus sebagai Caleg DPR RI dari Partai Golkar.
Terlebih kata Ali, dirinya telah berkonsultasi dengan Moeldoko selaku kepala staf presiden.
"Beliau (Moeldoko) benar-benar bijak memberikan kami kesempatan emas ini untuk konsentrasi di daerah pemilihan," katanya.