Usai Sentil Khofifah soal Prabowo-Gibran Ibarat Dua Sahabat Nabi, Mahfud MD Hadiri Dialog dengan Ulama di Yogyakarta

Bella Suara.Com
Rabu, 24 Januari 2024 | 18:19 WIB
Usai Sentil Khofifah soal Prabowo-Gibran Ibarat Dua Sahabat Nabi, Mahfud MD Hadiri Dialog dengan Ulama di Yogyakarta
Capres nomor urut 3, Mahfud MD bertemu para ulama di Bantul, Yogyakarta (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah melakukan dialog dengan para anak muda dalam acara Tabrak Prof di Semarang, Calon wakil presiden (Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta pada Rabu (24/1/2024) pagi. Di Yogyakarta, ia menghadiri Halaqoh dan Diskusi Kebangsaan di Pondok Pesantren An Nur Ngrukem, di Bantul.

Menurut Mahfud MD, Ponpes An Nur memang tidak sepopuler beberapa pondok besar di DIY dan Jateng. Namun pondok yang satu ini, dikenal sebagai salah satu pondok pesantren yang sangat lekat dengan ajaran dan prinsip-prinsip Gus Dur.

"Makanya, saya antusias untuk memenuhi permintaan halaqoh dan dialog kebangsaan di sini," kata Mahfud MD.

Di sana, Mahfud berdiskusi dengan pengurus ponpes An Nur KH Ashim Nawawi, dan juga ada KH Jalal Suyuthi, KH Hudiroh, KH Shofiyulloh, KH Ijtabahu Rabbahu, KH Muhammadun, KH Hamam Abdul Aziz, KH Murtadho, KH Fuad Asnawi dan masih banyak lagi. Mereka berbicara soal kepemimpinan dan persoalan bangsa saat ini.

Baca Juga: Dikunjungi Capres 01, Ini Kesan Sri Sultan Hamengku Buwono X Setelah Bertemu Anies Baswedan

"Tadi, kami antara lain bicara soal kepemimpinan dan berbagai persoalan bangsa yang terkait dengan kondisi Polhukam saat ini. Kepemimpinan itu anugerah dan rencana dari Allah. Dan, kepemimpinan harus dijalankan dengan moral dan integritas, mengikuti ajaran Rasulullah SAW," katanya.

Namun sebelum bertemu dengan para ulama, dia akun media sosial X, Mahfud MD sempat melakukan sindiran terhadap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa yang mengibaratkan Paslon Capres Cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sebagai dua sahabat Nabi Muhammad SAW Abu Bakar ash-Shiddiq dan Ali bin Abi Thalib.

"Alangkah indahnya seandainya suatu negara dipimpin oleh orang mulia spt Khulafa' al Rasyidin. Abu Bakar, misalnya, salat dan dzikir siang malam dan selalu menyerahkan diribhartanya utk kepentingan perjuangan. Sayyidina Ali pun luar biasa, sejak muda rajin beribadah, selalu berjuang bersama Rasul, cerdas shg dijuluki Babul Ilmi," tulis Mahfud MD di akun X.

"Ali juga hormat pd kemandirian hakim. Ditulis dlm tinta emas sejarah, Ali sangat menghormati kemandirian hakim spt dlm kisah ketika Ali dituduh mencuri baju perang dgn tuduhan dan saksi palsu. Beliau menghormati hakim dgn tawadhu'. Kisah mulia spt ini tak boleh dicampur aduk oleh dan dengan sampah politik," lanjutnya.

Diduga, cuitan Mahfud MD itu sengaja ditunjukkan keppada Khofifah, pasalnya Khofifah sempat mengibaratkan tentang dua sahabat Nabi ketika ditanya soal Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Mahfud Siap Mundur dari Kabinet Jokowi, PKB: Itu Artinya Sudah Pamit

"Saya mencoba mengambil personifikasi maaf Rasulullah SAW. Ada sahabat yang menjadi sahabat Rasulullah yang senior itu sayyidina Abu Bakar ra, tapi ada yang milenial itu sayyidina Ali ra. Jadi komposisi antara yang senior dan yang junior, ada di Sayyidina Abu Bakar dan ada di Sayyidina Ali," ujar anggota Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI