Jokowi Dicap Plintat-Plintut, Sudirman Said: Kenapa ASN-Polri Diminta Netral?

Rabu, 24 Januari 2024 | 18:12 WIB
Jokowi Dicap Plintat-Plintut, Sudirman Said: Kenapa ASN-Polri Diminta Netral?
Kaget Dengar Jokowi Sebut Presiden Bisa Kampanyekan Paslon, Sudirman Said: Kenapa ASN-Polri Diminta Netral? [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

https://www.suara.com/news/2024/01/24/112954/sebut-presiden-boleh-kampanyekan-paslon-kubu-ganjar-skakmat-jokowi-nepotisme-makin-kental

https://www.suara.com/kotaksuara/2024/01/22/162507/viral-rekaman-suara-surya-paloh-marahi-anies-timnas-amin-sangat-jelas-hoaks

Selain itu, Sudirman merasa Jokowi tidak konsisten alias plintat-plintut karena ucapannya berbeda dengan tindakannya.

Mulai dari berbicara tidak akan cawe-cawe, tapi di sisi lain justru mendorong anaknya, Gibran Rakabuming Raka ikut berkontestasi.

"Terlihat sangat tak konsisten," ucap Sudirman.

Pernyataan Jokowi

Jokowi menyatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memihak dan berkampanye, termasuk bagi seorang Presiden.

Hal itu ditegaskan Jokowi saat ditanya tanggapannya mengenai menteri yang tidak ada hubungan dengan politik justru jadi tim sukses.

Presiden Jokowi ditemani menteri PUPR mengukur ruas jalan Solo-Purwodadi yang kerap rusak setiap tahun. [jokowi/Instagram]
Presiden Jokowi ditemani menteri PUPR mengukur ruas jalan Solo-Purwodadi yang kerap rusak setiap tahun. [jokowi/Instagram]

"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja, presiden itu boleh loh kampanye, boleh loh memihak," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Baca Juga: Sebut Presiden Boleh Memihak, Politisi Nasdem Tantang Jokowi Cuti: Gara-gara Si Anak

Meski bisa ikut kampanye, Jokowi menegaskan presiden sekalipun tidak boleh menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik atau kampanye.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI