Akbar Faizal Singgung Soal Politik Privilege, Mahfud MD Kisahkan Pemimpin Terbaik Dunia

Rabu, 24 Januari 2024 | 08:40 WIB
Akbar Faizal Singgung Soal Politik Privilege, Mahfud MD Kisahkan Pemimpin Terbaik Dunia
Akbar Faizal. (YouTube/Akbar Faizal Uncensored)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suhu politik jelang pemungutan suara atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin memanas.

Para elite politik pun memberikan argumen beragam soal peta politik di Pemilu tahun ini.

Bahkan seorang Mantan Anggota DPR RI, Akbar Faizal ikut memberikan pencerahan di media sosial X.

Akbar Faizal seolah memberikan sindiran kepada seseorang yang mimiliki privilege politik.

Baca Juga: Gibran Dituduh Melecehkan Mahfud, Nusron Wahid: Kalau Melecehkan Masa Cium Tangan Sih

"Jadilah politisi. Nikmati privilege atasnya. Tp jgn kau hina pikiranmu sendiri. Jgn kau remukkan hatimu sendiri. Betapa sia-sia Allah menitipkan kemuliaan itu kepadamu. Selamat malam Sahabat-sahabatku," tulis Akbar Faizal dikutip dari media sosial X atau Twitter pada Rabu (24/1/2024).

Yang menjadi tak terduga, Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD memberikan komentar atas utasan dari Akbar Faizal itu. Ia memberikan gambaran jika Indonesia dipimpin seperti sahabat Nabi Muhammad SAW.

"Alangkah indahnya seandainya suatu negara dipimpin oleh orang mulia spt Khulafa' al Rasyidin. Abu Bakar, misalnya, salat dan dzikir siang malam dan selalu menyerahkan diribhartanya utk kepentingan perjuangan,"ujar Mahfud MD.

"Sayyidina Ali pun luar biasa, sejak muda rajin beribadah, selalu berjuang bersama Rasul, cerdas shg dijuluki Babul Ilmi.
Ali juga hormat pd kemandirian hakim. Ditulis dlm tinta emas sejarah, Ali sangat menghormati kemandirian hakim spt dlm kisah ketika Ali dituduh mencuri baju perang dgn tuduhan dan saksi palsu. Beliau menghormati hakim dgn tawadhu'."

Mahfud menyebut kisah-kisah tersebut menjadi gambaran calon pemimpin yang baik. Namun tak bisa dicampur adukan dengan sampah politik.

Baca Juga: Soal Ledekan Gibran ke Mahfud MD, Hasto PDIP: Kurang Etika, Gesturenya Memancing Emosi!

"Kisah mulia spt ini tak boleh dicampur aduk oleh dan dengan sampah politik," tulis Mahfud MD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI