Fahri juga sempat mengajak kubu paslon 01 dan 03 untuk bergabung mendukung pasangan nomor urut 02.
"Yang dua ini karena kecewa dan keduanya ini mau gabung. Kenapa tidak gabung saja mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran," kata Fahri Hamzah di acara konsolidasi dan silaturahim relawan Prabowo-Gibran di Posko Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) seperti dikutip Antara.
Pernyataan Fahri Hamzah ini menyikapi isu rencana bergabungnya kubu pasangan calon (paslon) 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran ini, menilai isu bergabungnya kubu pasangan calon (paslon) 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud merupakan sebuah bentuk kekecewaan dan kemarahan yang tidak rasional, karena itu menurutnya tidak layak menjadi pilihan rakyat.
"Karena itu kami mengimbau kepada semuanya mari bergabung di 02, kita tuntaskan Pemilu ini sekali putaran tanggal 14 Pebruari 2024, supaya kita menutup pintu bagi kemungkinan intervensi kekuatan asing dan kekuatan politik global yang ingin mengganggu stabilitas Indonesia," ujarnya.
"Alhamdulillah ternyata ini makin lama makin membesar. Karena ada kesadaran rakyat menghilangkan ekstrem dari pemilu lama itu. Tapi rupanya mereka nggak mau kalah, mereka mengabaikan fakta pada dasarnya mereka tidak bisa disatukan. Itulah sebabnya sumbernya itu bukan konsep dan agenda nasional untuk kepentingan bangsa, dasarnya muncul hanya karena kemarahan-kemarahan dan kekecewaan akhirnya mereka gampang sekali bergabung menghilangkan konsep kehadirannya," papar Fahri.