Belum Bertindak soal Baliho Parpol - Caleg Makan Korban, Polda Metro Cuma Minta Pengendara Hati-hati

Selasa, 23 Januari 2024 | 18:22 WIB
Belum Bertindak soal Baliho Parpol - Caleg Makan Korban, Polda Metro Cuma Minta Pengendara Hati-hati
Belum Bertindak soal Baliho Parpol - Caleg Makan Korban, Polda Metro Cuma Minta Pengendara Hati-hati. (Tangkapan layar/Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi, Wirman (31) mengatakan, baliho tersebut robih akibat diterpa angin kencang sekira pukul 11.00 WIB.

Wirman mengatakan, mulanya ada sebuah sepeda motor Yamaha Nmax melintas di lokasi, secara tiba-tiba menimpa pengendara tersebut hingga membuatnya terjatuh.

"Jadi pas baliho itu roboh, langsung nimpa sepeda motor. Yang dibonceng, langsung jatuh dekat motor sedangkan yang mengendarai sepeda motornya langsung lompat, mental ke arah depan motornya," jelas Wirman, saat dikonfirmasi awak media, Senin.

Sejumlah alat peraga kampanye (APK) yang dipaku di pohon dilabeli oleh sekelompok orang dengan cat pilok di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Sabtu (13/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah alat peraga kampanye (APK) yang dipaku di pohon dilabeli oleh sekelompok orang dengan cat pilok di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Sabtu (13/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Baliho sendiri terletak di tengah jalan yang padat intensitas kendaraan. Kepadatan arus lalu lintas sempat terjadi akibat peristiwa ini.

"Pas jatuh banyak kendaraan yang mengerem mendadak, tapi tidak sampai kecelakaan beruntun," ungkap Wirman.

Peristiwa seperti ini, lanjut Wirman, baru kali pertama terjadi. Dia menilai, untuk baliho berukuran sekira 4x2 meter yang diletakan di pinggir jalan, amat sangat membahayakan pengguna jalan khususnya para pengendara sepeda motor.

“Baliho terlalu besar ukurannya, membahayakan juga lah. Seharusnya ukuran buat kampanye gitu mah kecil-kecil saja,” ucapnya.

Kedua korban semoat dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan oengobatan. Sementara warga sekitar membantu mengangkat baliho tersebut ke pinggir jalan agar tidak menggangu pengendara lain.

Tanggapan PSI

Baca Juga: Data Sementara Korban Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor: 11 Orang Dewasa dan 3 Masih Anak-anak

Sementara itu, Ilma Sovri Yanti selaku pemilik baliho yang menelan korban luka pun angkat bicara atas peristiwa tersebut. Ilma mengatakan, baliho tersebut dalam keadaan rusak akibat faktor cuaca.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI