Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan sosok yang sangat disiplin. Bahkan, Megawati disebutnya kerap memperhatikan hal-hal kecil yang tak disadari orang lain.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Megawati yang ditayangkan di kanal YouTube Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP, Selasa (23/1/2024).
Atas sikapnya Megawati itu, Hasto mengaku banyak mendapatkan pelajaran.
"Saya banyak belajar dari beliau tentang ketangguhan menjalankan prinsip, tentang merawat pertiwi, tentang hal-hal yang nampaknya sederhana tetapi penting," ujar Hasto.
Baca Juga: Soal Ledekan Gibran ke Mahfud MD, Hasto PDIP: Kurang Etika, Gesturenya Memancing Emosi!
Ia mencontohkan salah satu momennya saat kampanye Ganjar-Mahfud di Bandung belum lama ini. Saat itu, Megawati disebutnya melihat ada bendera lambang banteng moncong putih yang miring.
"Mata beliau kan setajam rajawali. Beliau langsung 'itu kamu coba bendera ini kan lambanh kehormatan kita sebagai partai. Masang bendera itu harus tegak. Mosok itu gak bisa menugaskan orang untuk setiap hari melakukan pengecekan pada bendera kita'," ujar Hasto menirukan ucapan Megawati.
Pada momen itu, Hasto menyadari pentingnya memperhatikan kecil seperti bendera yang merupakan lambang partai. Meski kasusnya terkesan kecil, ada makna besar di balik hal tersebut.
"Kan kita ini juga berjuang dengan bendera. Kalau dalam kehidupan berbangsa bernegara kita berjuang dengan bendera merah putih dipertahankan dengan nyawa. Sama halnya dengan partai, bendera partai moncong putih," jelasnya.
"Itu disampaikan oleh beliau, nampaknya itu suatu hal yang kecil. Tapi kalau kita lihat itu menjadi suatu elemen bagi suatu orang pemimpin mengenai pentingnya disiplin," katanya.
Baca Juga: Hasto PDIP Soal Debat Cawapres: Prof Mahfud Dapat Sentimen Positif, Gibran Negatif