Suara.com - Nama politisi muda Tsamara Amany baru-baru ini melambung setelah ikut berkomentar mengenai cara Gibran Rakabuming Raka melakoni debat cawapres pada Minggu (21/1/2024) lalu.
Melalui akun Twitternya, Tsamara Amany mengunggah dua cuitan yang membela sikap anak muda mengacu pada debat panas antara Mahfud MD dengan Gibran Rakabuming Raka.
Belum kelar perihal pembelaannya terhadap Gibran, terkini, Tsamara Amany kembali tuai sorotan tajam setelah mengunggah foto bersama dengan Prabowo Subianto.
"Selamat pagiiiiii," tulisnya disertai foto saat ia duduk berdampingan dengan Prabowo Subianto seperti dikutip Selasa (23/1/2024).
Baca Juga: Anies Heran, Cak Imin Prihatin Erick Thohir Resmi Dukung Prabowo-Gibran
Unggahan itu dengan segera diberondong dengan jejak digital mantan politisi PSI tersebut di masa lalu yang sangat antipati terhadap Prabowo.
Jejak digital pertama yang dibagikan publik lewat kolom komentar akun Tsamara Amany yakni ketika ia menjadi bintang tamu di acara Pangeran Siahaan.
Saat itu, Pangeran Siahaan yang penasaran bertanya ke Tsamara kenapa tak ingin pilih Prabowo ketimbang Jokowi.
"Pertama saya ngga mungkin bersama Pak Prabowo karena saya tidak mungkin berada di barisan seseorang yang punya sejarah kelam terkait penculikan aktivis bangsa ini, dan saya ngga mau dan sampai saat ini Pak Prabowo tidak berhasil mengkonfirmasi hal itu di hadapan Komnas HAM," ucap Tsamara kala itu.
Jejak digital kedua yakni cuitan Tsamara pada 25/2/2017 silam.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Prabowo Unggah Tiga Foto Bareng Megawati Ini
Dimana saat itu ia menegaskan tak ingin memiliki gubernur yang didukung keluarga Soeharto.
"Saya tidak mau punya gubernur yang didukung keluarga Soeharto. Orde Baru bukan rezim yang harus dibanggakan, apalagi diulangi," cuitnya kala itu.
Jejak digital ketiga yakni ketika merespon debat capres kala Prabowo berhadapan dengan Jokowi.
"Wah agak shock lihat jawaban Pak Prabowo soal kadernya yang mantan napi koruptor. Korupsinya tak seberapa katanya. Korupsi tetap korupsi pak. Kejahatan luar biasa. Cukup sudah. Jangan pilih capres yang tak punya komitmen anti korupsi!" tegasnya kala itu.
Tsamara Amany sebelumnya diketahui pendukung Ganjar Pranowo.
Ia pernah membuat gerakan relawan bernama LARI yakni Langkah Anak Muda Republik Indonesia.
Pada pertengahan tahun 2023 ia melakukan deklarasi bersama Pangeran Siahaan.