14 Orang Jadi Korban Kecelakaan Beruntun di Cisarua Bogor, Polisi Lakukan Pengalihan Arus Lalin

Selasa, 23 Januari 2024 | 14:17 WIB
14 Orang Jadi Korban Kecelakaan Beruntun di Cisarua Bogor, Polisi Lakukan Pengalihan Arus Lalin
Ilustrasi kecelakaan. (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 8 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Tugu, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024). Belasan orang menjadi korban.

Kanit Laka Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha mengatakan, 8 kendaraan yang terlibat yakni 5 mobil dan 3 motor.

“Total 8 kendaraan, 5 mobil dan 3 motor,” katanya, saat dimonfirmasi, Selasa.

Angga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian 14 orang yang terlibat mengalami luka ringan.

Baca Juga: Ini Sosok Lettu G, Oknum TNI Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

“Korban 14 orang luka ringan semua,” jelasnya.

Akibat peristiwa ini, sebuah warung makan terdampak akibat kecelakaan beruntun ini.

“Terdampak sebuah warung makan,” ungkapya.

Pihak kepolisian juga telah melakukan pengalihan arus untuk mencegah kepadatan kendaraan.

“Sementara kami lakukan pengalihan arus lalu lintas,” tandasnya.

Baca Juga: Profil Ujang Endin Indrawan, Wakil Bupati Pangandaran Alami Kecelakaan Beruntun di Ciamis

Kecelakaan Beruntun

Sebelumnya kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Tugu, Cisarua, Kabupaten Bogor. Total kecelakaan tersebut melibatkan lima unit mobil, sekitar pukul 11.00 WIB pada Selasa (23/1/2023).

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menyebut kelima kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di antaranya truk box, angkot biru, Suzuki XL7, angkot kuning, dan mobil box kecil.

"Kendaraan yang terlibat lima unit," kata Rizky kepada wartawan.

Kekinian, kata Rizky, pihaknya masih mengumpulkan informasi untuk menggali kronologi kecelakaan tersebut. Selain itu juga mengumpulkan bukti-bukti di sekitar lokasi kejadian.

Di sisi lain, lanjut Rizky, pihaknya juga tengah berupaya mengevakuasi korban. Termasuk mendata jumlah korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI