Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan merespons rekaman suara viral yang bernarasikan dirinya dimarahi oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Anies menduga rekaman suara tersebut dibuat menggunakan artificial intelligence atau AI.
"Ya kita harus kritis aja, karena sekarang ada teknonologi artificial intelligence yang bisa membuat, bahkan gambar audio visual tampak seperti asli," kata Anies kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (23/1/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut rekaman suara serupa pernah ditemukan saat masa kampanye di Amerika. Ia meminta masyarakat lebih kritis dalam menanggapi sebuah peristiwa.

"Sudah ketika kampanye Pilpres di Amerika saja waktu itu sudah ada jadi sekarang kita sebagai masyarakat harus kritis. Sehingga kalau ada informasi yang datag dicek kebenarannya dan sudah ada tempat-tempat untuk merujuk apakah ini hoaks atau bukan," ucap Anies.
Selain itu, Anies mengingatkan tentang pentingnya berkampanye dengan baik dan tidak menggunakan kebohongan.
Baca Juga: Dipuji Anies, Diberi Salam Metal Ganjar, Apa yang Diucapkan Prabowo di Ultah ke-77 Megawati?
"Bagi semua yang terlibat ya gunakanlah kampanye yang baik, yang sesuai dengan prinsip jangan menggunakan pembohongan-pembohongan untuk berkampanye," jelas Anies.