Infografis
Suara.com - Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah blak-blakan memberikan kritikan kepada Mahfud MD yang kini menjadi Calon Wakil Presiden (cawapres) 2024.
Ia menyebut Mahfud MD tidak pantas mengkritik pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebab mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu masih mengemban tugas menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI.
Apalagi dalam debat cawapres, Mahfud MD menyebut ada aparat penegak hukum hingga pejabat yang memberikan backup kepada tambang ilegal.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Ada Aparat Jadi Backing Tambang Ilegal, KSAD: Aparat yang Mana?
"Itu salahnya pak Mahfud semua, ya dia Menkonya, artinya dia nggak mengerjakan apa yang diomongkan, dia emang menkonya," ujar Fahri dikutip dari akun media sosial TikTok @teds1111 pada Selasa (23/1/2024).
"Pak Mahfud enggak bisa ngeritik pemerintah, di bidang Polhukam itu urusannya dia," tambah Fahri.
Ia pun menyarankan Mahfud MD keluar dari Pemerintahan jika tidak sesuai keinginannya.
"Kan udah saya bilang dari awal, kalau dia mau keluar dari pak jokowi. Karena kabinet ini brengsek. Saya mau menegakan hukum tapi saya dihambat oleh presiden, ngomong gitu dong," ujar Fahri.
Ia menyebut Mahfud MD hingga kini masih menikmati fasilitas negara sebagai Menkopolhukam.
Baca Juga: Alam Ganjar dan Ismail Baswedan Auto Akrab di Debat Pilpres, Dipuji Mirip Kakak Adik
"Dia (Mahfud MD) masih menikmati itu juga di dalam, enggak boleh ya," ujarnya.
