Suara.com - Masuknya Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa dinilai makin menguatkan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan, Erick dikenal sebagai salah satu menteri terbaik di Kabinet Indonesia Maju yang pekerja keras dan bertangan dingin.
"Kementerian BUMN dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengalami perkembangan sangat positif di tangan Erick Thohir. Dukungan Erick terhadap Prabowo tentu saja akan berdampak positif bagi pemenangan Prabowo di gelaran pemilihan presiden 2024," kata Bawono dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/1/2024).
Erick, lanjut Bawono, juga merupakan menteri yang paling diandalkan dan memiliki kepercayaan tinggi di mata Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Erick Thohir Terang-terangan Dukung Prabowo-Gibran, Anies: Presiden Bilang Harus Netral Bukan?
"Menempatkan Erick sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim selama Luhut Binsar Pandjaitan menjalani pemulihan kesehatan menunjukkan kepercayaan tinggi Presiden Joko Widodo terhadap Erick," jelasnya.
Sementara itu, tergabungnya Khofifah Indar Parawansa di dalam barisan pemenangan Prabowo-Gibran dinilai bisa mendulang raihan suara pemilih di Jawa Timur.
Sebagai Gubernur Jawa Timur petahana dengan tingkat approval rating tinggi, Bawono menilai langkah politik Khofifah tersebut tentu saja sangat berpotensi mendatangkan insentif elektoral bagi Prabowo-Gibran di Jawa Timur di pemilu mendatang.
"Apalagi hasil survei menujukkan pasangan calon ini unggul cukup jauh dibandingkan dua pasangan calon lain di Jawa Timur," ucap Bawono.
Berdasarkan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia periode 16-28 Desember 2023 lalu, kata Bawono, elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur unggul jauh dari dua pasangan calon lain dengan angka 46,7 persen.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk TKN, Khofifah Langsung Kasih Support Gibran di Arena Debat Keempat Pilpres 2024
"Hal ini menunjukkan elektabilitas Prabowo di Jatim semakin kompetitif. Sangat jauh berbeda dengan kondisi pemilu 2014 dan pemilu 2019,” katanya.
“Unggul dengan jarak elektabilitas jauh di Jatim memiliki arti penting bagi Prabowo untuk dapat menggaransi kemenangan mutlak di Jawa dan juga di tingkat nasional di pemilu 2024 mendatang," katanya.