Ibarat tubuh, pers adalah mulut untuk menyampaikan. Apabila BRI diibaratkan tubuh, pers akan digunakan sebagai jembatan informasi untuk nasabah.
Regional Operation Head BRI Yogyakarta, Muji Prasetyo Widodo, mengatakan bahwa peran pers luar biasa terhadap Bank Rakyat Indonesia, terutama soal komunikasi terhadap nasabah mengenai pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Jasa Perbankan menuntut layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Di situlah pers berperan, khususnya anggota PWI, yang menjembatani komunikasi kami dengan nasabah," kata Muji.
"Sebagai agent of development untuk memberdayakan dan memperkuat UMKM," imbuhnya.
Ia juga berharap bahwa kerjasama pers dengan BUMN ini bisa berlanjut lebih intens karena persamaan prinsip dalam berperan nyata dan memberi makna untuk Indonesia.
"Tagline 'Menciptakan wartawan profesional dan berakhlak' inline (sejalan) dengan kami untuk tetap memberi makna pada Indonesia," pungkas Muji.
Berkat dukungan dari BRI, jumlah wartawan berkompeten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini bertambah menjadi 27 dengan berbagai tingkatan, dari muda, madya, hingga utama.
Pemerintah Daerah Ikut Tersenyum
Semakin banyak dukungan dari BRI, akan semakin banyak pula mendorong kemajuan pers di Tanah Air. Banyak pihak yang diuntungkan, termasuk pemerintahan daerah hingga pusat.
Baca Juga: UKW dan Masa Depan Pers Indonesia, Cetak Wartawan Profesional Lewat Upaya Serius BUMN
Kepala Dinas Kominfo Yogyakarta, Tri Hastono, mengatakan bahwa wartawan yang berkompetensi akan menciptakan relasi yang sehat. Kondisi ini menciptakan kolam untuk sama-sama meningkat menjadi lebih baik.