Suara.com - Debat cawapres yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1/2024) sempat menghangat saat Gibran Rakabuming Raka melempar gimmick kepada Mahfud MD.
Awalnya, Gibran sempat memberikan pertanyaan terkait Greenflation. "Bagaimana cara mengatasi greenflation?" tanya Gibran ke Mahfud MD.
Lalu, pada debat cawapres pertama pada Jumat (22/12), Gibran juga memberikan pertanyaan sulit soal Carbon Capture and Storage (CSS).
Baca Juga:
Baca Juga: Makna Tobat Ekologis dan Surat Ar Rum Ayat 41: Ucapan 'Sakti' Cak Imin vs Mahfud MD
Hasil Survei Litbang Kompas, Ganjar-Mahfud Buktikan Jateng Masih Kandang Banteng
BPK: Akuisisi Pertamina Atas Perusahaan Energi Asal Prancis Rugikan Negara Rp870 Miliar
"Sepertinya Prof. Mahfud agak ngambek ya, soalnya saya sudah dua kali memberikan pertanyaan yang sulit, carbon capture , greenflation , selalu dikomenin pertanyaan receh," kata Gibran.
Gibran pun melanjutkan pernyataannya sekaligus menjawab tanggapan Mahfud tentang impor pangan khususnya beras yang dilakukan Pemerintah Indonesia.
"Masalah pangan, masalah impor 2019-2022 kita sebenernya sudah swasembada beras,(tapi) 2023 ada impor karena El Nino, Pak. Dan ini terjadi di sebagian besar di dunia, Pak," kata Gibran.
Ia menekankan, food estate yang dianggap gagal oleh Mahfud, merupakan program jangka panjang yang membutuhkan waktu untuk panen secara maksimal.
"Jadi memang yang namanya food estate lahan pertanian itu program jangka panjang pak. Jadi tidak bisa di judge sekali, dua kali panen," imbuhnya.
Baca Juga:
Gibran Diyakini Tak Asal Pilih, Jaket Naruto Ternyata Mengandung Pesan Dalam
Peluk Erat Anies ke Muhaimin Usai Debat Ternyata Bertepatan dengan Hari Spesial Ini
Kemudian, Gibran meminta Mafhud agar narasi-narasi ketakutan tidak disebarkan kepada warga dan harus memiliki pemikiran yang optimis selaku pemimpin.
"Ini harus kita evaluasi dan kita jangan memberikan narasi-narasi yang menakutkan kepada warga. Intinya adalah program-program yang sudah berlangsung sekarang, nomor 1 dan nomor 3 ini kan kompak food estate gagal, saya tegaskan sekali lagi memang ada yang gagal tapi ada yang berhasil juga yang sudah panen, misalnya di Gunung Mas Kalteng, itu sudah panen jagung, singkong itu Pak, cek saja nanti datanya," imbuhnya.
Meski demikian, Gibran langsung meminta maaf kepada Mahfud MD karena dinilai memberikan pertanyaan sulit.
"Terima kasih Prof. Mahfud untuk evaluasinya saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah," kata Gibran.