Bocah 8 Tahun Lolos dari Maut Kasus Tembok Roboh SPBU Tebet, Febian Selamat saat Teriakan Minta Tolong Didengar Paman

Senin, 22 Januari 2024 | 18:44 WIB
Bocah 8 Tahun Lolos dari Maut Kasus Tembok Roboh SPBU Tebet, Febian Selamat saat Teriakan Minta Tolong Didengar Paman
Bocah 8 Tahun Lolos dari Maut Kasus Tembok Roboh SPBU Tebet, Febian Selamat saat Teriakan Minta Tolong Didengar Paman. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bocah laki-laki Muhammad Febian (8) berhasil lolos dari maut saat peristiwa robohnya tembok SPBU di Jalan Dr Supomo, Tebet, Jakarta Selatan yang menewaskan satu keluarga. Febian ternyata selamat setelah teriakan minta tolongnya terdengar oleh sang paman, Amri alias Ari.

Ari pun menceritakan aksi heroiknya saat menyelamatkan keponakannya yang tertimbun reruntuhan tembok SPBU Pertamina.

“Saya denger teriakan ponakan saya yang selamat, pas evakuasi. 'Aduh sakit, aduh sakit. Tolong-tolong’,” kata Ari saat menceritakan penyelamatan korban di lokasi, Tebet, Jaksel, Senin (22/1/2024).

Menyadari teriakan suara keponakannya yang meminta tolong, Ari lansung menyobek terpal yang ikut tertimpa puing-puing dari tembok bangunan.

“Terpal itu saya sobek duluan. Saya usahakan oksigen masuk dulu,” ucapnya.

Setelah itu, ia meminta para petugas untuk mengutamakan dalam mengevakuasi keponakannya. Dalam benaknya, korban masih mengeluarkan suara dan berpotensi selamat dari maut. Saat dievakuasi dari serpihan bangunan, Febian ternyata masih hidup.

Lokasi tembok SPBU Pertamina di kawasan Tebet, Jaksel yang roboh menewaskan satu keluarga. (Suara.com/Faqih)
Lokasi tembok SPBU Pertamina di kawasan Tebet, Jaksel yang roboh menewaskan satu keluarga. (Suara.com/Faqih)

“Maksudnya yang lain udah gak ada suara, nanti dulu. Yang ada suara dulu nih, kita akalin bagaimana supaya dia bisa tertolong,” jelas Ari.

Tertimbun Tembok Roboh

Ari mengatakan, keponakannya Febian sedikit lebih beruntung bila dibandingkan dengan orang tua serta kakek-neneknya.

Baca Juga: 3 Tahun Tidur di Warung, Kesaksian Rekan Sebelum Keluarga Iriyanto Tewas Tertimpa Tembok SPBU Pertamina

Ia masih dapat terselamatkan karena berada di dalam ruang sempit di antara reruntuhan tembok tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI