Rieke PDIP Sebut Aksi Gibran Saat Debat Seperti Pantomime atau Stand Up Comedy

Senin, 22 Januari 2024 | 18:14 WIB
Rieke PDIP Sebut Aksi Gibran Saat Debat Seperti Pantomime atau Stand Up Comedy
Politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka turut mengomentari aksi calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam Debat keempat Pilpres 2024, Minggu (22/1/2024) malam.

Rieke menilai, aksi Gibran dalam debat layaknya orang melakukan pantomim dan seperti orang yang sedang melakukan Stand Up Comedy.

"Mungkin sedang main pantomime atau Stand Up Comedy," kata Rieke ditemui di Media Center Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).

Baca juga:

Sebenarnya, Rieke yang juga Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud itu mengaku enggan mengomentari soal apa yang dilakukan Gibran dalam debat.

"Sebenarnya saya nggak mau (komentar), itu kan gesture," tuturnya.

Smentara di sisi lain, dalam kesempatan yang sama, Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Satya Heragandhi, menyampaikan bahwa seharusnya ajang debat menjadi tempat adu gagasan bukan adu kepintaran.

"Jadi harusnya debat kemarin itu lebih menggali gagasan dari masing-masing capres. Dan menguji kepandaian para capres. Karena kalau menguji kepandaian sudah dilakukan kan di sekolah-sekolah sudah dilakukan," katanya.

"Ukurannya jelas juara satu, rangking satu, rangking dua rangking tiga dan seterusnya. Kalau selesainya satu, S1, S2, S3 kemudian profesor itu ukuran kepandaiannya," sambungnya.

Baca Juga: Gak Kalah dari Gibran, El Slepet Ikutan Trending X Gara-gara Ribuan Netizen Ngetwit Cak Imin Soal Ini

Sebelumnya, Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid, menyatakan aksi Gibran dalam debat keempat dianggap tidak menjalankan norma kesopanan. Awalnya, Yenny menyampaikan bahwa secara umum debat cawapres sudah berjalan dengan baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI