Bantah Rusak Lingkungan
Budisatrio sekaligus membantah tuduhan yang menyebutkan lahan food estate di Gunung Mas merusak lingkungan.
"Ini saya katakan tidak benar karena berdasarkan kondisi riil. kita udah evaluasi, lahan yang ada di Gunung Mas adalah lahan eks area hutan produksi," kata Budisatrio.
Sebelum menjadi lahan untuk lumbung pangan, Budi menyampaikam lahan tersebut tadinya merupakan area hutan produksi dan menjadi lahan tidak produktif dengan komposisi mayoritasnya adalah lahan kering, semak belukar, dan pohon-pohon vegetasi kecil dengan diameter di bawah 50 centimeter.
Berdasarkan hal itu, Budisatrio juga membantah bila lahan tersebut disebut bernilai ekonomis tingga.
"Itu juga tidak benar karena di luar area lumbung pangan ya g izinnya sudah diberikan oleh KLHK sekitar 6 ribu hektar. Ini area yang mengelilingi adalah area-area kawasan yang juga merupakan area hutan produksi ada beberapa HTI, hutan tanaman industri maupun juga perkebunan sawit," kata Budisatrio.
"Jadi saya katakan lagi bahwa framming arau tuduhan bahwa proyek food estate ini merusak lingkungan itu menurut kami tidak benar," katanya.