Suara.com - Kubu Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menilai suasana debat keempat Pilpres 2024 rusak dengan aksi gimik yang dilakukan oleh Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid, menyatakan aksi Gibran dalam debat keempat dianggap tidak menjalankan norma kesopanan. Awalnya, Yenny menyampaikan bahwa secara umum debat cawapres sudah berjalan dengan baik.
"Secara umum baik, walau ada satu dua masalah ketika berkaitan dengan sikap jadi seharusnya debat ini adalah ajang bagi para pemirsa di Indonesia untuk melihat isi kepala paslon berkaitan dengan kebijakan berkaitan dengan regulasi berkaitan dengan apa yang akan mereka usung menjadi prioritas ketika nanti menjabat jadi presiden dan wapres," kata Yenny dikutip Senin (22/1/2024).
Baca juga:
- Raffi Ahmad Puji Gibran, Nagita Slavina Melongo Tatap Suami Selvi Ananda
- Sikap Mahfud MD Tak Mau Jawab Pertanyaan Gibran Disorot, Netizen Kaitkan Kisah Imam Syafi'i Berdebat dengan Orang Bodoh
- Gibran Diyakini Tak Asal Pilih, Jaket Naruto Ternyata Mengandung Pesan Dalam
Ia pun menyayangkan, dalam panggung debat Minggu malam menjadi rusak akibat adanya salah satu kandidat cawapres yang dianggap tidak sopan.
"Agak sedikit disayangkan sih.. Bahwa kemudian suasana sedikit rusak ketika ada persoalan cara menyampaikan debat yang tidak sesuai dengan norma kesopanan di Indonesia," tuturnya.
"Jadi ada penilaian seolah-olah ada paslon tertentu berupaya untuk meremehkan paslon lainnya," sambungnya.
Lantaran itu, Yenny menegaskan bahwa masyarakat membutuhkan debat yang isinya subtantif bukan juga menjatuhkan orang lain.
"Menurut saya kita membutuhkan debat yang bermartabat debat menggali substansi hukan debat yang diiisi upaya-upaya untuk menjatohkan orang lain dengan cara yang tidak sopan," pungkasnya.
Aksi Gibran Mahfud