Satu Keluarga Tewas, Kapolsek Tebet Sebut Pengelola SPBU Pertamina Hiraukan Curhatan Korban soal Tembok

Senin, 22 Januari 2024 | 15:15 WIB
Satu Keluarga Tewas, Kapolsek Tebet Sebut Pengelola SPBU Pertamina Hiraukan Curhatan Korban soal Tembok
Satu Keluarga Tewas, Kapolsek Tebet Sebut Pengelola SPBU Pertamina Hiraukan Curhatan Korban soal Tembok. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum roboh hingga menelan korban jiwa satu keluarga, kondisi tembok SPBU Pertamina di Jalan Dr Supomo, Tebet, Jakarta Selatan ternyata sudah miring dan retak. Bahkan, salah satu korban tewas bernama Samedi Iriyanto sempat mengadukan masalah itu kepada sekuriti SPBU.

Cerita itu diungkapkan oleh Kapolsek Tebet Kompol Murodih. Namun, menurut Kapolsek, masalah itu tidak pernah digubris oleh pengelola SPBU hingga akhirnya tembok tersebut memakan korban jiwa.

“Jadi kebetulan memang almarhum kalau salat itu di pom bensin. Dan dia pernah ketemu sekuriti dan disampaikan bahwa tembok itu sudah mulai ada kerusakan, termasuk ada retak-retak dan kemiringan,” kata Murodih, Senin (22/1/2024).

Sekeluarga Tewas

Sebelumnya, satu keluarga tewas tertimpa reruntuhan tembok SPBU Pertamina di Jalan Dr Supomo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) kemarin.

Diketahui, ketiga korban tewas merupakan ayah, ibu dan seorang anak. Mereka adalah Samedi Iriyanto (80), Thio Tjnnio (74), dan Ami Kusuma Dewi (35).

Sementara korban lainnya yakni Muhammad Febian (8) ikut mengalami luka-luka dan ini dirawat di RSUD Tebet.

Petugas Damkar mengevakuasi korban tembok runtuh di Tebet, Minggu (21/1/2024). (Dok. Damkar)
Petugas Damkar mengevakuasi korban tembok runtuh di Tebet, Minggu (21/1/2024). (Dok. Damkar)

Roboh Diterpa Angin

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tembok seoanjang 30 meter dengan ketinggian 6 meter ini roboh akibat terpaan angin besar.

Baca Juga: Kasus Tembok SPBU Tebet Makan Korban Satu Keluarga, Tim Puslabfor Turun Tangan ke TKP

Sebelum diterpa angin, tembok tersebut sudah dalam kondisi miring dan ada keretakan di beberpa bagian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI