Suara.com - Nasib apes menimpa seorang jurnalis media online, Bonfilio Mahendra Wahana Putra. Sebab, ia harus kehilangan dompet setelah debat keempat Pilpres 2024 selesai dilaksanakan di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.
Pria yang karib disapa Putra tersebut, kehilangan dompetnya sesaat setelah melakukan doorstop atau wawacara langsung terhadap Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
“Habis doorstop Gibran. Gibran kan nyamperin para pendukung, nah saat itu tas sudah terbuka dan dompet udah hilang,” kata Putra di lokasi, Minggu (21/1/2024).
Baca Juga:
Tak Hanya Jago Ngomong dan Main Game, Ternyata Alam Ganjar Bisa Breakdance
Viral Emak-emak Susuri Jalan Pedesaan Pasang Spanduk AMIN Secara Swadaya
Terkuak! Bawaslu Kota Bekasi Ungkap Pihak yang Turunkan Videotron Anies Baswedan
Putra mengaku, dompet miliknya di taruh di dalam tas yang ia selempangkan ke bagian depan tubuhnya.
Ia juga tidak menyangka dompet tersebut dapat hilang seketika.
Baca Juga: Usai Debat, Gibran Bungkukkan Badan 2 Kali ke Mahfud: Mohon Maaf, Prof...
“Tadi memang berdiri dekat simpatisan, karena Gibran kan sempet nyamperin para relawan,” ujarnya.
Akibat peristiwa ini, Putra mengalami kerugian berupa kehilangan SIM, STNK Motor Honda Supra, dan kehilangan uang tunai senilai Rp200-300 ribu.
“Dalam dompet ada STNK, SIM, ATM, dan uang tunai Rp200-300 ribu,” tandasnya.
Debat Keempat Pilpres 2024
Sebelumnya, debat keempat Pilpres 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
Debat keempat ini mempertemukan tiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Tema untuk debat kali ini ialah pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Berbeda dari sebelumnya, debat kali ini akan dikawal oleh dua moderator perempuan yakni Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV.
Tayangan debat akan berlangsung selama 120 menit. Terdapat enam segmen yang sudah disusun untuk debat.
Sebelum digelarnya debat, 11 panelis sudah diputuskan untuk merumuskan pertanyaan yang bakal dipilih secara acak untuk dijawab oleh Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD.
Adapun 11 panelis yang menyusun pertanyaan yakni:
1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin);
2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM);
3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor);
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria);
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform);
6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor);
7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu);
8. Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat);
9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015);
10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia);
11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung).