Suara.com - Cawapres no 02 Gibran Rakabuming Raka pamer bahwa Solo memiliki predikat kota lengkap, dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) di debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024) malam.
Bahkan, Gibran turut bawa-bawa nama Capres 03 Ganjar Pranowo, lantaran kata dia saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Momen itu terjadi saat Gibran menjawab soal strategi program reforma agraria sesuai amanat konstitusi. Kakak dari Kaesang tersebut mengaku siap melanjutkan jika Prabowo-Gibran menang.
"Kami kuatkan dan kami sempurnakan, sekarang sudah ada program PTSL, sudah membagikan sekitar 110 juta sertifikat," ujar Gibran.
Baca Juga: Gibran Dorong Ketersediaan Pupuk Murah dan Kelanjutan Reforma Agraria
"Dulu sebelum adanya program ini, hanya bisa menghasilkan dan membagikan 500 ribu sertifikat, bayangkan, itu butuh berapa puluhan tahun untuk menyelesaikan masalah," tambahnya.
Bahkan kata Gibran, saat ini sudah ada program onemed polusi, tentunya ini sangat berguna sekali untuk mengatasi konflik sengketa dan mafia tanah di Tanah Air.
"Ini sangat akan mengurangi yang namanyan mafia tanah. Sekali lagi reforma agraria akan kita lanjutkan dan kuatkan, dan kemarin saya dan pak Ganjar sempat mendapatkan predikat kota lengkap di Kota Solo, jadi Solo ini dari BPN sudah mendapatkan predikat kota lengkap, garis-garis, batas-batas tanah, sudah tercapture semua. Kuncinya adalah Digitalisasi," tegasnya.
Sekedar informasi, pada debat keempat Pilpres 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Dalam debat ini kembali mempertemukan tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Tema yang diangkat dalam debat yakni pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Baca Juga: Gibran Ungkap 5 Juta Peluang Lapangan Kerja di Sektor Kelestarian Lingkungan atau Green Jobs
Berbeda dari sebelumnya, debat kali ini akan dikawal oleh dua moderator perempuan yakni Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV. Tayangan debat berlangsung selama 120 menit dibagi dalam enam segmen yang sudah disusun untuk debat.
Sebelum digelarnya debat, 11 panelis sudah diputuskan untuk merumuskan pertanyaan yang bakal dipilih secara acak untuk dijawab oleh Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD. Berikut 11 panelis debat keempat, yakni:
1. Prof Dr Ir Abrar Saleng, SH, MH (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
2. Dr Arie Sujito, SP MSi, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).
3. Prof Dr Arif Satria, SP MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).
6. Prof Dr Ir Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
7. Prof Dr Ir Ridwan Yahya, MSc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
8. Rukka Sombolinggi, SP, MA (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).
9. Prof Sudharto, P Hadi, PhD, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).
10. Prof Dr Sulistiyowati Irianto, MA, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
11. Ir Tubagus Furqon Sofhani, MA, PhD (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung).