Suara.com - Ada momen menarik pada debat keempat cawapres malam ini, yaitu saat Gibran Rakabuming Raka mempermalukan Gus Muhaimin atau Cak Imin.
Saat itu, Gibran dimintai oleh moderator untuk menanggapi ketika pemaparan dari Cak Imin.
Momen Gibran permalukan Cak Imin itu membuat riuh satu gedung. Pasalnya, suami dari Selvi Ananda tersebut dengan telak membongkar catatan yang dimiliki Gus Muhaimin.
Gibran menduga bahwa Cak Imin menggunakan catatan yang sudah disiapkan, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan tema debat keempat malam ini.
Baca Juga: Disindir Gibran soal Baca Catatan saat Debat, Cak Imin: yang Penting Ini Bukan Catatan MK
Saat Gibran memberikan tanggapan itu, terlihat dia melempar senyuman kepada Cak Imin dengan penuh makna.
Sambil tersenyum seperti terlihat ledekan, Gibran menyebut bahwa Cak Imin sangat hebat, lantaran menjawab pertanyaan sambil melihat sebuah catatan.
"Baik terima kasih, enak banget ya gus ya, jawabnya sambil baca catatan tadi," kata Gibran.
Usai Gibran memberikan sindiran tersebut, terlihat raut wajah Cak Imin penuh dengan kecemasan sambil memainkan bibir.
Diduga, saat momen itu terjadi (Gibran permalukan Gus Muhaimin.red), dia merasa terlihat malu sendiri.
Baca Juga: Cak Imin Sebut Food Estate Abaikan Petani-Hasilkan Konflik Agraria
Sekedar informasi, pada debat keempat Pilpres 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Dalam debat ini kembali mempertemukan tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Tema yang diangkat dalam debat yakni pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Berbeda dari sebelumnya, debat kali ini akan dikawal oleh dua moderator perempuan yakni Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV. Tayangan debat berlangsung selama 120 menit dibagi dalam enam segmen yang sudah disusun untuk debat.
Sebelum digelarnya debat, 11 panelis sudah diputuskan untuk merumuskan pertanyaan yang bakal dipilih secara acak untuk dijawab oleh Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD. Berikut 11 panelis debat keempat, yakni:
1. Prof Dr Ir Abrar Saleng, SH, MH (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
2. Dr Arie Sujito, SP MSi, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).
3. Prof Dr Arif Satria, SP MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).
6. Prof Dr Ir Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
7. Prof Dr Ir Ridwan Yahya, MSc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
8. Rukka Sombolinggi, SP, MA (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).
9. Prof Sudharto, P Hadi, PhD, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).
10. Prof Dr Sulistiyowati Irianto, MA, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
11. Ir Tubagus Furqon Sofhani, MA, PhD (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung).