Suara.com - Putra Ganjar Pranowo, Alam Ganjar mengaku kagum terhadap sosok Calon wakil presiden (Cawapres) nomor ueut 3, Gibran Rakabuming Raka. Ia secara terang-terangan mengaku bangga memiliki teman seorang Cawapres.
"Kalo mas Gibran, saya bangga kerena mas Gibran dan saya itu temenan. Saya bangga punya teman sosok cawapres. Banggal lah, siapa yang nggak bangga," kata Alam, dikutip dari youtube Merry Riana beberapa waktu yang lalu.
Sebagai anak muda yang juga memiliki mimpi besar terhadap kemajuan Indonesia, Alam mersa tidak memiliki persoalan dengan pilihan Politik Gibran. Setiap orang, kata Alam, punya pandangan masing-masing tentang kemajuan Tanah Air.
"Setiap orang punya pandangan kalau Indonesia harus menjadi tempat yang lebih baik. Kita dalam visi yang sama kok, tujuan yang sama," kata pemuda yang dikabarkan dekat dengan Eca Aura itu.
Selain bangga terhadap Gibran, sebelumnya Alam juga secara blak-blakan mengidolakan Kaesang Pangarep yang merupakan adik Gibran. Alasan Alam mengidolakan Putra Presiden Jokow Widodo (Jokowi) itu lantaran penampilan Kaesang.
"Itu idola saya. Mas Kaesang kan gagah, berotot, temen saya juga," kata Alam.
Putra Siti Atikoh itu menilai, sosok Kaesang mampu memberikan warna baru terhadap perpolitikan tanah air. Suami Erina Gudono itu dikenal humoris dan dekat dengan anak muda patut untuk diacungi jempol.
"Asik juga sih Mas Kaesang dan bagaimana beliau memberi warna baru di duni perpolitikan. Jempol lah mas Kaesang," kata Alam.
Memiliki latar belakang yang dengan Gibran dan Kaesang, yakni dari ayah yang merupakan tokoh Politik tanah air, Alam rupanya juga tertarik untuk terjun ke dunia Politik. Namun beda dengan Gibran yang saat ini sudah menjadi cawapres dan Kaesang yang saat ini sudah menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Alam justru masih belum mau untuk terjun ke Politik.
Baca Juga: Alam Ganjar Diminta Pilih Fuji atau Eca Aura, Tanpa Pikir Panjang Ini Jawabannya
"Saya akan terjun ke politik kalau misalkan bapak udah selesai. Karena saya tidak mau ada moral dilema kemudian conflict of interest dan lain-lain. Dan saya mau apabila terjun ke politik itu karena dorongan peribadi saya," kata Alam.