Ibu-ibu Muslimat NU Kompak Jawab Tak Dapat PKH, Jokowi: Tak Semua Diberikan, kan Sudah Sejahtera Semua

Sabtu, 20 Januari 2024 | 11:55 WIB
Ibu-ibu Muslimat NU Kompak Jawab Tak Dapat PKH, Jokowi: Tak Semua Diberikan, kan Sudah Sejahtera Semua
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). (YouTube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan jika pemerintah telah menggelontorkan sebanyak Rp 443 triliun untuk Bantuan Sosial (Bansos).

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menunjukan pemerintah hadir untuk masyarakat di tengah keterbatasan.

Baca Juga:

Ekspresi Eca Aura Saat Pegang Tangan Alam Ganjar Jadi Sorotan: Vibes nya Kayak Sepasang Pengantin Baru

Baca Juga: Fahri Hamzah Yakin Prabowo-Gibran Bisa Menang Karena Didukung Khofifah, Sosok Ini Malah Beri Komentar 'Menusuk'

Terkuak! Bawaslu Kota Bekasi Ungkap Pihak yang Turunkan Videotron Anies Baswedan

Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya di acara Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

"Pemerintah di tengah keterbatasannya terus berupaya hadir untuk masyarakat misalnya ini tahun 2023 subsidi dan Bansos yang telah kita gelontorkan itu sebesar Rp 443 triliun," kata Jokowi.

"Gede sekali diantaranya untuk KIS, kartu sehat, BPJS jadi yang ke rumah sakit tidak bayar lagi. Siapa yang sudah merasakan?," sambungnya.

Ia lantas melempar pertanyaan kepada para jemaah Muslimat NU yang mayoritas ibu-ibu, apakah sudah menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga Program Keluarga Harapan (PKH) atau tidak.

Baca Juga: Unggah Tulisan Soal Orang Tersandera, Mahfud MD Sindir Kondisi Sri Mulyani?

Ribuan Muslimat NU yang hadir pun lantas menjawab jika mereka mayoritas belum menerima PKH.

Jokowi pun menimpali, memang tak semua masyarakat bisa menerima PKH. Menurutnya, hanya 9,9 juta keluarga yang berhak.

"Ya ini tidak semua itu yang diberikan untuk PKH itu 9,9 juta keluarga bukan semuanya diberikan bukan 280 juta kalau ibu ibu Muslimat NU kan sudah sejahtera," tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan, jika semua upaya masyarakat itu demi mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

"Ini semua diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat dan momentum ini harus kita terus pertahanan, terus kita tingkatkan untuk mengapai cita-cita Indonesia emas di 2045," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI