Suara.com - Pasangan calon (paslon) nomor urut 03, Ganjar-Mahfud masih membuktikan wilayah Jawa Tengah sebagai basis kandang banteng.
Hal itu berdasarkan hasil Survei Litbang Kompas terkait elektabilitas tiga paslon menjelang Pilpres 2024.
Survei Litbang Kompas dilakukan sepanjang 29 November hingga 4 Desember 2023d engan melibatkan 1.364 responden. Margin of error sekitar 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Babak Baru Kasus Korupsi LNG, KPK Segera Seret Eks Dirut Pertamina Karen ke Pengadilan
Baca Juga: Protes Penangkapan Pagi Buta Palti Hutabarat, TPN Ganjar - Mahfud: Kebiasaan Tak Sehat!
Dari data yang dihimpun Suara.com, Jumat (19/1/2024), pasangan Prabowo-Gibran sejatinya unggul di 6 daerah pemilihan (dapil) di Jawa Tengah dari total 10 dapil.
Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 'hanya' unggul di 4 dapil di Jawa Tengah.
Prabowo-Gibran unggul di dapil Jateng I, Jateng II, Jateng VI, Jateng VII, jateng VIII dan Jateng IX.
Sedangkan Ganjar-Mahfud yang diusung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura unggul di Jateng III, Jateng IV, Jateng V dan Jateng X.
Fakta Masjid Ibu Anies Baswedan di Sorong, Dibangun di Atas Darah Pejuang Palestina
Namun secara total elektabilitas seluruh Jawa Tengah, Ganjar-Mahfud unggul 31,6 persen.
Sementara Prabowo-Gibran mendapatkan suara 29,6 persen.
Di sisi lain, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar cenderung minim di Jawa Tengah.
Anies-Muhaimin memiliki elektabilitas 4,3 persen di Jawa Tengah dan tak memenangkan di satu dapil. Sementara ada 34,5 persen responden yang belum menentukan pilihan.