Jangan Takut Diintimidasi Aparat, Megawati: Katakan 'Pak Sudahlah, Situ Anak Rakyat Digaji Oleh Rakyat'

Jum'at, 19 Januari 2024 | 05:10 WIB
Jangan Takut Diintimidasi Aparat, Megawati: Katakan 'Pak Sudahlah, Situ Anak Rakyat Digaji Oleh Rakyat'
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Foto dok. PDIP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta agar aparat pemerintahan memastikan peristiwa rakyat disiksa, seperti yang terjadi di Boyolali, tak terulang lagi.

Megawati pun meminta rakyat jangan takut bila mendapatkan intimidasi dari aparat. Hal itu disampaikannya dalam sambutan di hadapan belasan ribu umat yang hadir di perayaan Natal PDIP dan Relawan Damai Sejahtera for Ganjar-Mahfud, di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/1/2024) malam.

“Jangan korbankan anak-anak itu. Masa tidak sedih,” kata Megawati.

Bagi Megawati, aparat seperti tidak memahami anak-anak muda yang kadang kreativitasnya bersinggungan dengan aturan. Mega menekankan dia bukan hendak membenarkan anak muda di Boyolali yang menggunakan knalpot brong. Hanya saja ia tak sepakat dengan reaksi aparat yang berlebihan.

Baca Juga: Profil 3 Suami dan Mantan Suami Megawati Soekarnoputri, Bukan Orang Sembarangan

“Kayak tidak pernah muda saja, namanya anak muda. Bukannya saya setuju knalpot brong. Namun kan bukan begitu caranya memperingatkan,” tuturnya.

Ia mengingatkan juga bahwa aparat pemerintahan sebenarnya bagian dari rakyat. Maka itu, kata dia, seharusnya jangan pernah menyakiti hati rakyat.

Presiden ke lima RI itu meminta agar masyarakat biasa yang merasa terintimidasi dengan aparat, agar mengajak mereka bicara.

“Jadi nanti kalau ada yang intimidasi, jangan takut. Katakan, Pak sudahlah, situ anak rakyat, dibesarkan oleh rakyat, diberi gaji oleh rakyat lewat pajak dan sebagainya,” tuturnya.

Ia juga meminta agar pihak-pihak tertentu tidak mengorbankan para prajurit dan anggota aparat di bawah untuk berhadapan dengan rakyat biasa.

Baca Juga: Momen Anies Baswedan Jadi Moderator Debat Capres 2009 Tuai Pujian: Keren, Yang Sekarang Kaku

“Saya ngenes karena yang disuruh turun adalah prajurit dan bintara, yang mungkin suatu hari yang disalahkan mereka juga. Tak adil kan? Tak fair kan? Betul apa tidak?” ujar Megawati.

“Betul,” begitu respons belasan ribu peserta perayaan yang hadir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI