Suciwati Pastikan Video Munir Bilang Prabowo Tidak Bersalah Hoaks, Ini Penjelasannya!

Kamis, 18 Januari 2024 | 23:03 WIB
Suciwati Pastikan Video Munir Bilang Prabowo Tidak Bersalah Hoaks, Ini Penjelasannya!
Istri almarhum Munir, Suciwati. [Suara.com/Sandy Mulyadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri Aktivis HAM Munir yang dibunuh di pesawat, Suciwati angkat bicara soal beredarnya video yang menyebut Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak bersalah. Suciwati memastikan informasi yang beredar di media sosial itu adalah berita bohong alias hoaks.

Ia mengatakan video yang disebar di media sosial itu tak sesuai faktanya. Munir, kata Suciwati, ingin Prabowo diadili di pengadilan.

"Ini benar-benar memutarbalikkan fakta, padahal Munir mengatakan bahwa Prabowo harus dibawa ke proses pengadilan jika dia ingin mengatakan bahwa dirinya tidak bersalah," ujar Suciwati kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).

"Jika dia ingin membela dirinya dan menyatakan tidak bersalah pengadilan adalah satu-satunya cara, tidak ada cara lain yang lebih tepat dan bermartabat," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Disambut Warga Blora Penuh Semangat, Prabowo: Kuat Genggam Tangan Saya

Ia menilai masa depan anak-anaknya dan masyarakat akan suram jika presiden terpilih adalah sosok yang pernah terlibat penculikan aktivis 1998. Padahal, berulang kali mencuat janji-janji akan menyelesaikan kasus ini dalam Pilpres sebelumnya.

"Tetapi kenyataannya, ali-alih membentuk pengadilan HAM, kita justru dipertontonkan dengan tindakan mereka yang sibuk bagi-bagi kekuasaan. Itu menunjukkan bahwa mereka tidak punya yang namanya moral," jelasnya.

Suciwati pun mengaku tak gentar meski saat ini Prabowo merupakan Capres unggulan untuk memenangkan Pilpres 2024.

Ia memastikan bakal terus bersuara agar para korban mendapatkan keadilan.

"Saya akan terus menyuarakan keadilan bagi korban, saya tidak bisa dibungkam. Pasangan capres yang pernah menculik tidak boleh jadi presiden di negri ini, tidak boleh memimpin bangsa ini," pungkasnya.

Baca Juga: Di Hadapan 35 Ribu Petani Blora, Prabowo: Saya Hormat pada Petani, TNI Berutang Budi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI