Suara.com - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan skor kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dipimpin oleh Siti Nurbaya Bakar.
Momen itu terjadi dalam acara Desak Anies yang dihelar di Half Patiunus, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).
Awalnya, Anies menjelaskan Indonesia memiliki komitmen untuk emisi nol pada tahun 2060. Menurut Anies, komitmen itu harus diturunkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan.
"Kita punya komitmen untuk net zero emision di tahun 2060. Ini harus diturunkan dalam bentuk kebijakan kementerian, provinsi, kabupaten, privat sektor," kata Anies di lokasi.
Selain nol emisi, Anies menyampaikan Indonesia juga berencana untuk bisa menurunkan efek rumah kaca pada tahun 2030. Namun, bagi Anies hal itu sulit untuk diwujudkan.
"Kemudian komitmen menurunkan efek rumah kaca itu sampai hampir 32 persen di tahun 2030, kita masih jauh dari situ. Bahkan kalau catatan kita, jauhnya agak mengkhawatirkan," ucap Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan pentingnya Indonesia memiliki aturan yang bisa menjangkau semua lapisan dan sektor.
"Menurut kami ini harus ada regulasi yang komprehensif, apa yang dikerjakan pemerintah pusat provinsi daerah dan privat sektor," imbuhnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian mendorong supaya ada percepatan penggunaan energi baru dan terbarukan. Sebab Indonesia sudah memasang target pada tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Kesal Prabowo Diserang saat Debat Capres, Nikita Mirzani Tantang Anies Baswedan: Lawan Gue!
"Targetnya kalau tidak salah 23 persen di tahun 2025, nah kita sekarang baru 13 persen. Itu mencapai tambahan 10 persen dalam waktu 2 tahun itu mission impossible," jelas Anies.