PWI Bersama BUMN Gelar UKW, Cetak Wartawan Profesional dan Berakhlak

Kamis, 18 Januari 2024 | 20:11 WIB
PWI Bersama BUMN Gelar UKW, Cetak Wartawan Profesional dan Berakhlak
Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Yogyakarta, Kamis (18/1/2024). (Suara.com/Irwan Febri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Forriz Hotel Yogyakarta pada 18-19Januari 2023. Acara itu pun telah dibuka pada Kamis (18/01/2024) pagi WIB.

Pelaksanaan UKW yang bertema 'PWI Bersama BUMN, Menciptakan Wartawan Profesional dan Berakhlak' ini didukung oleh tiga BUMN yaitu PT BRI (Persero) Tbk, PT PNM, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).  

Sebanyak 30 peserta mengikuti ujian yang diselenggarakan di PWI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini. Para peserta terbagi atas tiga kelas  Muda, satu kelas Madya, dan satu kelas Utama. 

Kepala Dinas Kominfo Yogyakarta, Tri Hastono, yang membuka resmi acara UKW ini mengatakan, wartawan adalah humas sebenarnya bagi banyak pihak. Apalagi dengan cita rasa tulisan yang membuatnya lebih menarik. 

Baca Juga: Tips Patungan Belanja Online bersama Teman dan Keluarga, Pakai Aplikasi Ini

"Bagi kami bicara tentang wartawan dan industri media yang senyata-nyatanya the real humas bagi pihak lain," ujar Tri Hastono.  

"Apalagi cita rasa komunikasi sekarang press release dan lainnya akan hambar daripada tulisan yang dikemas dengan cita rasa media masing-masing," imbuhnya. 

Hal ini yang menurut Tri membuat uji kompetensi wartawan diperlukan demi meningkatkan pemberitaan dari berbagai mintra termasuk pemerintah. 

"Sehingga kompetensi wartawan ini  bukan hanya kepentingan personal tapi juga perwakilan teman-teman mintra seperti di daerah karena kualitas wartawan untuk menyampaikan kami selalu mintra itu penting," kata Tri. 

Dengan wartawan yang berkompetensi maka menurut Tri akan menciptakan relasi yang sehat. 

Baca Juga: Harga Outfit Erina Gudono Saat Makan di Angkringan Jogja Bikin Ngelus Dada, Celananya Aja Belasan Juta!

"Kamu berkooperasi dengan media dan wartawan yang sangat sehat.  Artinya kami merasa bahwa dalam relasi media yang sangat sangat sehat," imbuhnya.  

"Kami berharap nanti peningkatan kompetensi wartawan akan meningkatkan kualitas saling ungkit seperti kami di pemerintah Jogja".

Peran Wartawan di Perbankan

Regional Operation Head BRI Yogyakarta Muji Prasetyo Widodo mengatakan bahwa peran pers luar biasa terhadap Bank Rakyat Indonesia terutama soal komunikasi terhadap nasabah mengenai pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Jasa Perbankan menuntut layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Di situlah pers berperan, khususnya anggota PWI, yang menjembatani komunikasi kami dengan nasabah,"

"Sebagai agent of development untuk memberdayakan dan memperkuat UMKM," kata Muji.

Ia juga berharap bahwa kerjasama pers dengan BUMN ini bisa berlanjut lebih intens karena persamaan prinsip dalam berperan nyata pada negeri.

"Tagline 'Menciptakan wartawan profesional dan berakhlak' inline (sejalan) dengan kami untuk tetap memberi makna pada Indonesia," pungkas Muji.

Wartawan Profesional Bersinergi dengan BUMN

Manajer SDM PNM Cabang DI Yogyakarta, Muhammad Shofa, mengungkapkan pentingnya Uji Kompetensi Wartawan untuk menciptakan wartawan yang berkompetensi. Apalagi karena wartawan harus mempertahankan independensinya di tahun politik.

“Wartawan itu memiliki standar untuk mengukur praktik kemampuan di lapangan, sehingga dengan UKW ini dapat menciptakan wartawan profesional khususnya di Yogyakarta,” kata Shofa di Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan DI Yogyakarta di Forriz Hotel, Kamis (18/01/2024). 

Namun bukan hanya untuk menciptakan wartawan yang berkompetensi dan profesional, Shofa juga berharap agar wartawan dapat bersinergi dengan BUMN khususnya PNM.

Shofa juga menekankan pentingnya wartawan untuk tetap profesional di tengah arus perkembangan media sosial. Seperti dengan menerapkan Kode Etik Jurnalistik, cover both side, verifikasi, akurasi, independensi, serta keberpihakan terhadap kepentingan publik.

(Fita Nofiana dan Elvariza Opita)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI