Jokowi dan Prabowo, Dua Negarawan Panutan Erick Thohir

Denada S Putri Suara.Com
Kamis, 18 Januari 2024 | 17:00 WIB
Jokowi dan Prabowo, Dua Negarawan Panutan Erick Thohir
Prabowo, Jokowi dan Erick Thohir. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan siapa negarawan yang ia panuti. Ia mengaku, ada 2 orang yang menjadi panutannya.

Mereka adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan pria yang lahir pada 30 Mei 1970 itu di akun TikToknya.

"Pak Jokowi dan Pak Prabowo, dua orang ini merupakan panutan saya dalam menjalankan amanah untuk bangsa dan negara," ucapnya, disadur Kamis (18/01/2024).

Bagi Erick, Jokowi dan Prabowo memiliki dua aliran pemikiran yang berbeda. Mereka katanya, pernah punya perjalanannya masing-masing.

Baca Juga: Momen Kocak Saat Ganjar Pranowo Bagi-bagi Coklat di Minimarket, Langsung Notice yang Pakai Kaos Prabowo-Gibran

Erick menyatakan, Presiden dan Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia itu pernah berseberangan. Diduga saat keduanya mencalonkan diri sebagai presiden beberapa tahun lalu.

"(Mereka) seperti dua aliran sungai yang berbeda. Pak Jokowi dan Pak Prabowo, pernah memiliki perjalanannya masing-masing. Mereka pernah berseberangan, beradu gagasan brilian, untuk mewujudkan kemajuan," jelasnya.

Saat ini, menurut Erick lagi, keduanya sudah menemukan muaranya. Mereka baginya, sudah membentuk aliran sungai.

Ia menjelaskan, aliran tersebut kini sudah besar. Serta lebih kuat dari sebelumnya.

"Namun kini, dua aliran sungai tersebut telah menemukan muaranya. Membentuk satu aliran sungai yang lebih besar dan kuat. Bahkan, kekuatan persatuan ini mampu mengantarkan kita melewati pandemi Covid-19, hingga resesi ekonomi dunia," tegasnya.

Baca Juga: Gus Yahya Klaim PBNU Netral di Pilpres 2024, Tokoh NU Ini Ungkap Kenyataannya

Ia mengaku, Jokowi dan Prabowo kini tak memiliki ego pribadi. Mereka memastikan bangsa Indonesia bisa mendapatkan kemenangan tersendiri.

"Tak ada lagi ego pribadi. Karena pada akhirnya, dua negarawan sejati ini yang memastikan kemenangan bangsa Indonesia di atas kemenangan diri mereka sendiri," lugasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI