Bakal Lewati Misi Berbahaya Ke Palestina, Ini Pesan Prabowo Ke Kru KRI dr. Radjiman

Kamis, 18 Januari 2024 | 10:37 WIB
Bakal Lewati Misi Berbahaya Ke Palestina, Ini Pesan Prabowo Ke Kru KRI dr. Radjiman
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meminta Satuan Tugas Muhibah/Port Visit ke Mesir 2024 untuk waspada dalam menjalankan misi kemanusaiaan mengirimkan bantuan ke Gaza, Palestina. (Dok. Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saudara akan melewati kawasan laut yang berbahaya yang saat ini sedang berkecamuk perang," kaya Prabowo

Meski begitu, Prabowo menegaskan posisi Indonesia yang tidak terlibat perang dengan negara manapun. Indonesia justru memiliki solidaritas dan tanggyng jawab kemanuasiaan terhadap warga Palestina.

"Untuk tu, saudara harus waspada, saudara harus kompak. Sata yakin dan percaya komandan satgas dan komandan kapal akan memimpin saudara dengan sebaik-baiknya, dan saya percaya tingkat pelatihan saudara, tingkat disiplin saudara, semangat saudara yang akan membawa saudara menyelesaikan tugas ini dengan berhasil," pesan Prabowo.

Sebagai informasi, TNI AL telah mengumpulkan bahan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk masyarakat sipil di Gaza sejak awal November 2023 lalu. Pemberian bantuan tersebut terpusat di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta, dan Komando Armada (Koarmada) II Surabaya.

Bantuan ini nantinya akan diberangkatkan menuju Pelabuhan Al Arish di Mesir untuk selanjutnya disalurkan ke korban konflik Gaza oleh otoritas yang berwenang seperti halnya Egypt Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir).

Bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia yang saat ini telah berada di KRI dr. Rajiman Wedyodiningrat-992 berupa, bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lain sebagainya.

Pelayaran ini nantinya akan menempuh rute Jakarta - Belawan - Al Arisi - Jedda Batam dan kembali lagi ke Jakarta. Total waktu dari pelayaran ini hingga kembali ke tanah air ditargetkan akan mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam berbagai kesempatan menyampaikan peristiwa di lingkup global yang perlu menjadi perhatian diantaranya konflik yang terjadi di Gaza.

TNI AL berkomitmen untuk memberikan pengabdian terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, terutama yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia maupun Internasional, seperti dalam hal ini bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Akhirnya! Menhan Prabowo Lepas Kapal Rumah Sakit KRI Radjiman Wedyodiningrat Ke Palestina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI