Suara.com - Beredar foto spanduk dari Partai Gerindra dengan narasi soal korupsi. Foto spanduk Gerindra itu pun viral dan jadi perhatin publik di laman sosial media.
"Waktunya cabut nyawa koruptor," tulis narasi pada spanduk seperti dilihat dari unggahan akun Twitter @Ki_Cebong99, Rabu (17/1).
Pada spanduk juga terlihat gambar pistol, logo partai Gerindra dan nomor urut 11. Diduga spanduk tersebut milik salah satu caleg Gerindra di Pemilu 2024.
Baca Juga:
Baca Juga: Bazar Sembako Berubah Crowded, Kaesang Panik Cari Orang PSI: Itu Kaderku Bukan?
Fantastik! Pendukung Anies Baswedan Kumpulkan Rp200 Juta dalam Penggalangan Termin 1
Mutiara Baswedan Buka Suara, Ungkap Kesabaran Tanggapi Serangan Haters Anies
Belum diketahui lokasi pemasangan spanduk tersebut. Namun dari foto terlihat kendaraan yang lalu lalang di bawah JPO itu berplat nomor B, yang artinya besar kemungkinan spanduk itu berada di Jakarta.
"Ngeri poster Gerindra ini. Mereka perang terhadap koruptor. Bikin takut koruptor kalo 02 naik dan menang. Gen Z pilih 02 ya, kita berantas koruptor. Kita maju. Indonesia emas," tulis caption unggah foto spanduk Gerindra itu.
Sontak saja unggahan tersebut mendapat banyak komentar dari pengguna Twitter lainnya.
Baca Juga: Pekik Takbir Bergema Saat Prabowo Serahkan Sumbangan Rp3 M untuk Masjid Agung Medan
"Setuju. Aturan vonis mesti diubah. Vonis dari hakim untuk koruptor yang terbukti salah. Yaitu vonis mati atau seumur hidup. Tanpa boleh remisi. Harta di sita untuk negara. Koruptor itu seperti virus, tidak punya hak untuk tetap ada di dalam masyarakat Indonesia," cuit salah satu pengguna Twitter.
Sementara itu, temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabiltas pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai angka 51,1 persen pada periode awal Januari 2024.
Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar masih unggul dengan elektabilitas 22,3 persen, sedangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menyusul sebesar 18,6 persen. Sisanya sebanyak 8,1 persen menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
“Elektabilitas Prabowo-Gibran stabil dan mencapai 51,1 persen, sedangkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud saling berkejaran di posisi bawah,” kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni seperti dikutip dari Antara.
Menurut Vivin, dibandingkan kedua pasangan yang lain, pasangan Prabowo-Gibran bisa dikatakan yang paling aman.
“Pasangan dengan nomor urut dua tersebut berhasil menjaga kesolidan basis pendukungnya, bahkan naik tipis dalam dua bulan,” kata Vivin.
Sebelumnya, Prabowo-Gibran bahkan mengalami lonjakan elektabilitas, dari sebelumnya masih berkisar 40 persen.
“Jika ditarik ke belakang lagi, elektabilitas Prabowo masih di bawah 30 persen pada Agustus 2023, bersaing ketat dengan Ganjar dala