Babe Haikal Sebut Ganjar Pranowo Pernah Tolak Tawaran untuk Jadi Wakil Prabowo Subianto: Mbok Ya Waktu Itu Mau!

Bella Suara.Com
Rabu, 17 Januari 2024 | 13:48 WIB
Babe Haikal Sebut Ganjar Pranowo Pernah Tolak Tawaran untuk Jadi Wakil Prabowo Subianto: Mbok Ya Waktu Itu Mau!
Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo memberikan sambutan saat perayaan HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Haikal Hassan Barras, seorang pendakwah yang lebih dikenal sebagai Babe Haikal mengungkapkan bahwa dulu Ganjar Pranowo sempat diminta untuk menjadi pendamping Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Namun, tawaran itu ditolak lantaran saat itu Ganjar cukup percaya diri untuk maju sebagai kandidat Capres. Kini, ia mantap maju sebagai Capres nomor urut 3, bersaing dengan Prabowo dan Anies Baswedan sebagai Capres nomor urut 1.

"Itukan idenya Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo). Pak Ganjarnya nggak mau karena merasa pada waktu itu elektabilitasnya tinggi," beber Babe Haikal dalam youtube Close The Door, dikutip Rabu (17/1/2024).

Bukan cuma Ganjar yang saat itu sangat percaya diri, partai pengusungnya yaitu PDI Perjuangan juga yakin lantaran masih bersama Jokowi. Tapi setelah Jokowi mundur dari PDIP, kata Babe Haikal, elektabilitas partai yang dinaungi oleh Megawati Soekarno Putri itu merosot.

Baca Juga: Presidium Aktivis 98 Sebut Penurunan Videotron Anies Bagian dari Rangkaian Penjegalan

"Pada waktu itu, PDIP merasa hebat didukung sama Pak Jokowi. Sekarang kan terbukti, Pak Jokowi cabut, PDIP melorot," katanya.

Sedangkan partai lannya, seperti PKS, Gerindra, PAN tidak mendukung Ganjar. Adapun tiga partai yang mendukung Ganjar selain PDIP yakni Perindo, PPP dan juga Hanura.

"Kira-kira ada nggak partai PKS, atau Gerindra atau PAN dukung Pak Ganjar, ada nggak?," beber Haikal.

"Artinya, pendukung Pak Ganjar adalah pendukung PDIP kan. Nah, PDIP selama ini 19 persen kan," lanjutnya.

Dari situ, kata Haikal, Ganjar harusnya bisa berkaca seberaba besar jumlah dukungan untuknya. Ia pun secara blak-blakan, maksimal elektabilitas untuk Ganjar hanya sekitar 22 persen.

Baca Juga: Gus Miftah Kena Getah TikToker, Kritik Debat Pilpres Dan Keangkuhan Diundang Jokowi

"Paling Pak Ganjar maksimalnya 22 dong. Itu kan gambaran, biar tahu diri elektabilitasnya ada berapa tuh kurang lebih begitu. Mbok ya pada waktu itu mau. Akhrnya Gibran lah yang jadi," katanya.

Adapun saat ini, dari ketiga Paslon didampingi oleh wakilnya masing-masing. Paslon nomor satu dengan wakilnya Muhaimin iskandar, paslon nomor dua wakilnya Gibran Rakabuming Raka dan paslon nomor tiga dengan wakilnya Mahfud MD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI