Alasan Pejuang PPP Putar Haluan Dukung Prabowo Diungkap Sosok Ini: Niatnya Baik

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Rabu, 17 Januari 2024 | 13:47 WIB
Alasan Pejuang PPP Putar Haluan Dukung Prabowo Diungkap Sosok Ini: Niatnya Baik
Capres nomor 01 Prabowo Subianto menerima dukungan dari Pejuang PPP di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024) malam. [Dok. Tim Media Prabowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok yang mengatasnamakan Pejuang PPP memutuskan untuk putar haluan mendukung calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Keputusan tersebut bertolak belakang dengan DPP PPP yang mendukung pasangan capres-cawapres nomro urut 01, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Mantan wakil ketua Mejelis Pertimbangan PPP Witjaksono mengungkapkan alasan kelompoknya putar haluan mendukung Prabowo. Dia mengeklaim mayoritas suara di akar rumput partai menginginkan ke capres-cawapres nomro urut 02.

"Jadi pergeakan bukan karena inisiasi dari saya. Karena suporting dari bawah minta tolong untuk siapa yang berani memberikan suara ini hijarah ke 02," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Rabu (17/1/2024).

Baca Juga: Biodata dan Profil Hotman Paris: Usai Dukung Prabowo Kini Protes Pajak Hiburan Naik 40 Persen

Witjaksono menuturkan sejumlah alasan kelompoknya mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Salah satunya, mengenai suara PPP agar masuk parliamentary threshold (PT) atau ambang batas kursi parlemen sebesar 4 persen dari total suara sah Pemilu 2024.

Dia melihat selama ini dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud MD belum membawa dampak pada suara partai.

Menurutnya, PPP tidak mendapatkan efek ekor jas dari capres yang diusung sebelumnya. Sebab itu, kelompoknya menyepakati untuk berpindah haluan mendukung Prabowo Subianto.

"Niat saya baik bahwa suara PPP harus masuk di PT 4 persen," katanya.

Berdasarkan itulah, kelompoknya memutuskan mendukung Prabowo. Witjaksono menyebut keputusan kelompoknya itu sudah mendapat restu. Namun tidak disebutkan restu dari siapa yang dimaksud.

Baca Juga: Gus Miftah Kena Getah TikToker, Kritik Debat Pilpres Dan Keangkuhan Diundang Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI